Tangerang (Antaranews Banten) - Wali Kota Tangerang akan memberikan teguran kepada Direktur Rumah Sakit swasta yang tak hadir dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Raker Kesda) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan.
   
Dikatakannya, Raker Kesda yang digelar bertujuan untuk merumuskan program kerja kedepan yang akan dilakukan oleh seluruh rumah sakit.    
   
"Coba tunjuk tangan peserta dari rumah sakit swasta ada berapa orang dan jabatannya apa? Kemana direkturnya? Hanya mengalokasikan satu hari dalam setahun masa gak bisa" tegur Arief.
   
Dikatakannya, Raker 2018 memiliki tujuan membangun sinergitas pemerintah dan pihak swasta dalam rangka mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) melalui percepatan eliminasi tuberkulosis, penurunan stunting, serta peningkatan cakupan serta mutu imunisasi.
   
Di Indonesia penderita Tuberkulosis terus meningkat, hingga tahun 2017 ditemukan 112 jiwa per 100 ribu penduduk. 
   
Selain itu stunting atau gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis juga sangat menjadi perhatian kami.
   
Sementara itu, di Kota Tangerang masih ditemukan adanya kasus stunting dan butuh penanganan yang sangat serius. "Dinas Kesehatan melalui puskesmas memberikan pendampingan khusus dalam menanganinya," katanya.
   
Arief berharap selain sosialisasi yang dilakukan puskesmas pada masyarakat dewasa, sosialisasi bisa juga diberikan kepada para siswa di sekolah-sekolah.
   
"Karena pengajaran yang ditanamkan sedini mungkin bisa menjadi kebiasaan yang baik kedepannya nya, bahkan bisa membawa dampak untuk keluarga siswa itu sendiri. Semoga mereka bisa menjadi agen-agen yang paham tentang budaya hidup sehat" imbuh Arief
   
Kepala Dinas Kesehatan dr Liza Puspadewi menuturkan, satu kader menangani satu penderita dan saat ini berhasil ditekan mencapai 80 persen.
   
Oleh karena itu, dengan terselenggaranya Raker Kesda kota Tangerang bisa semakin baik dan warganya semakin sehat dan sadar akan budaya hidup sehat.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018