Spanduk imbauan jelang pencoblosan Pilkada serentak 27 November 2024 yang dipasang Kesbangpol Pemprov Banten bergambar Pj Gubernur Banten Al Muktabar diminta untuk dicopot karena dinilai berbau politis.

"Jelang pencoblosan harusnya kan membuat suasana kondusif. Spanduk yang dipasang Kesbangpol ini malah cenderung berbau politis. Harusnya Kesbangpol menaungi semua kepentingan partai politik," kata Hasbi Sidik dalam keterangannya di Serang, Rabu.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Banten Hasbi Sidik menyesalkan spanduk politis yang dikeluarkan Kesbangpol Provinsi Banten tersebut. 

Menurut Hasbi Sidik, pegawai negeri sipil apalagi lembaga pemerintahan sudah diwanti-wanti untuk menghindari hal hal politis menjelang pelaksanaan Pilkada. Hal ini dalam upaya menjaga situasi dan kondisi agar kondusif menjelang pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang. 

"ASN kan sudah diimbau untuk menghindari, apalagi ini menyebut angka yang mengarah pada nomor urut salah satu paslon calon,"kata Hasbi.

Baca juga: Ini jumlah kekayaan Cagub Banten Airin Rachmi Diany, Rp304 miliar

Untuk itu, kata dia, demi menjaga netralitas dan suasana kondusif di wilayah Banten khususnya menjelang Pilkada ini, ia meminta Kesbangpol atau pihak yang memasang spanduk tersebut untuk mencopot atau menarik kembali.

"Saya tadi mendapatkan foto spanduk itu dari daerah Pandeglang," katanya.

Menurut dia, banyak cara atau kalimat lain yang bisa digunakan dalam rangka mengimbau atau ajakan kepada masyarakat menjelang Pilkada ini. 

'Kan bisa saja pakai kata lain misalnya, pakai 'bersama' atau 'bersaudara'. Kan banyak frase lain yang bisa dinilai lebih netral," kata Hasbi. 

"Mungkin ini ada di bawah,  tanpa sepengetahuan pak Pj Gubernur dan luput dari pengawasan pak Kepala Kesbangpol," kata Hasbi menambahkan. 

Baca juga: Pengamat: tokoh publik hingga artis dongkrak elektabilitas Andra-Dimyati

Ia meminta ke depan hal ini tidak boleh terjadi lagi dan harus menjadi evaluasi pihak terkait di Pemprov Banten.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Banten Deden Apriandhi Hartawan ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya sudah menarik seluruh spanduk yang terpasang tersebut dari sejumlah titik di wilayah Banten.
 
"Sedang pencopotan. Ada 30-an semuanya," kata Deden.

Baca juga: KPU Banten genjot partisipasi pemilih pilkada lewat jalan sehat

Pewarta: Mulyana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024