Tangerang (Antaranews Banten) - Nilai investasi di Kota Tangerang hingga bulan Mei 2018 mencapai Rp2,7 Triliun.
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kota Tangerang, Mahdiar di Tangerang Kamis mengatakan, proses penanaman modal setiap tahunnya alami peningkatan. Hal ini didukung karena kenyamanan berinvestasi yang dirasakan pengusaha.
Pemerintah Kota Tangerang yang memberikan kemudahan dalam berinvestasi serta sisi keamanan yang menjamin setiap usaha yang dijalankan, menjadi modal utama dari pertumbuhan ekonomi yang ada.
Penanaman Modal Asing (PMA) misalnya yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun lalu.
Investasi untuk PMA pada bulan Mei tahun 2018 tercatat ada 105 ribu dolar AS. Sedangkan tahun lalu di waktu yang sama yaitu 75 ribu dolar AS.
"Kita optimis pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang akan semakin baik lagi dan kota ini telah menjadi daerah emas bagi investor untuk berusaha," ujarnya.
Terkait peningkatan nilai investasi, Mahdiar juga menjelaskan jika hal tersebut akan berdampak pada sektor penyerapan tenaga kerja.
Dibukanya usaha - usaha baru, membutuhkan tenaga kerja yang banyak pastinya. Hal ini pun dioptimalkan oleh Pemkot Tangerang untuk penyaluran tenaga kerja dalam mengatasi pengangguran yang ada.
"Kenaikan nilai investasi pun akan berdampak pada pengangguran karena menyerap tenaga kerja yang ada," ujarnya.
Baca juga: Beranda - DPMPTSP Lebak Optimalkan Promosi Gaet Investor
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kota Tangerang, Mahdiar di Tangerang Kamis mengatakan, proses penanaman modal setiap tahunnya alami peningkatan. Hal ini didukung karena kenyamanan berinvestasi yang dirasakan pengusaha.
Pemerintah Kota Tangerang yang memberikan kemudahan dalam berinvestasi serta sisi keamanan yang menjamin setiap usaha yang dijalankan, menjadi modal utama dari pertumbuhan ekonomi yang ada.
Penanaman Modal Asing (PMA) misalnya yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun lalu.
Investasi untuk PMA pada bulan Mei tahun 2018 tercatat ada 105 ribu dolar AS. Sedangkan tahun lalu di waktu yang sama yaitu 75 ribu dolar AS.
"Kita optimis pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang akan semakin baik lagi dan kota ini telah menjadi daerah emas bagi investor untuk berusaha," ujarnya.
Terkait peningkatan nilai investasi, Mahdiar juga menjelaskan jika hal tersebut akan berdampak pada sektor penyerapan tenaga kerja.
Dibukanya usaha - usaha baru, membutuhkan tenaga kerja yang banyak pastinya. Hal ini pun dioptimalkan oleh Pemkot Tangerang untuk penyaluran tenaga kerja dalam mengatasi pengangguran yang ada.
"Kenaikan nilai investasi pun akan berdampak pada pengangguran karena menyerap tenaga kerja yang ada," ujarnya.
Baca juga: Beranda - DPMPTSP Lebak Optimalkan Promosi Gaet Investor
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018