Lebak (Antaranews Banten) - Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak mengoptimalkan promosi untuk menggaet investor, baik domestik maupun mancanegara.
"Kami yakin ke depan iklim investasi di daerah ini cukup berpeluang," kata Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Lebak Neni Sunaeni di Lebak, Kamis.
Pihaknya hingga kini terus melakukan promosi-promosi potensi daerah guna menarik investor guna mendukung percepatan pembangunan daerah.
Potensi daerah itu memiliki nilai jual dengan sumber daya alam (SDA) yang kaya, seperti sektor pariwisata, pertambangan, perikanan, pertanian, perkebunan dan peternakan.
Promosi itu melalui kegiatan yang diselenggarakan pemerintah daerah atau berkerja sama dengan provinsi bahkan dengan kementerian.
Pemerintah daerah berpromosi melalui website online, jejaring sosial, buku profil potensi Investasi, pamflet, baliho, dan media cetak.
Kehadiran investor tentu membawa dampak efek cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kami terus berupaya menarik investor sebanyak-banyaknya melalui promosi itu," katanya menjelaskan.
Neni mengatakan, ke depan Kabupaten Lebak akan menjadikan daerah incaran para investor.
Peluang investor itu sehubungan adanya pembangunan jalan tol Serang-Panimbang, Reaktivasi KA Rangkasbitung-Labuhan-Bayah dan Waduk Karian.
Bahkan, Kecamatan Maja sebagai "Kota Kekerabatan" dijadikan kawasan permukiman dan menampung jutaan warga Jakarta.
"Kami yakin Lebak menjadikan daerah investasi yang menarik dan kondusif bagi para investor," katanya.
Baca juga: Hadirnya Tol Soroja Dukung Investasi Bandung Selatan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kami yakin ke depan iklim investasi di daerah ini cukup berpeluang," kata Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Lebak Neni Sunaeni di Lebak, Kamis.
Pihaknya hingga kini terus melakukan promosi-promosi potensi daerah guna menarik investor guna mendukung percepatan pembangunan daerah.
Potensi daerah itu memiliki nilai jual dengan sumber daya alam (SDA) yang kaya, seperti sektor pariwisata, pertambangan, perikanan, pertanian, perkebunan dan peternakan.
Promosi itu melalui kegiatan yang diselenggarakan pemerintah daerah atau berkerja sama dengan provinsi bahkan dengan kementerian.
Pemerintah daerah berpromosi melalui website online, jejaring sosial, buku profil potensi Investasi, pamflet, baliho, dan media cetak.
Kehadiran investor tentu membawa dampak efek cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kami terus berupaya menarik investor sebanyak-banyaknya melalui promosi itu," katanya menjelaskan.
Neni mengatakan, ke depan Kabupaten Lebak akan menjadikan daerah incaran para investor.
Peluang investor itu sehubungan adanya pembangunan jalan tol Serang-Panimbang, Reaktivasi KA Rangkasbitung-Labuhan-Bayah dan Waduk Karian.
Bahkan, Kecamatan Maja sebagai "Kota Kekerabatan" dijadikan kawasan permukiman dan menampung jutaan warga Jakarta.
"Kami yakin Lebak menjadikan daerah investasi yang menarik dan kondusif bagi para investor," katanya.
Baca juga: Hadirnya Tol Soroja Dukung Investasi Bandung Selatan
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018