Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyebutkan kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, menjadi prioritas utama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata.
 
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Imam Rana Hardiana di Serang, Rabu, mengatakan Pemkot Serang melakukan pemetaan potensi wilayah, yang akan dilakukan pengembangan dari segi pariwisatanya.
 
"Kawasan Banten Lama akan menjadi prioritas utama dalam meningkatkan pendapatan pada sektor pariwisata," katanya saat kegiatan focus grup discussion (FGD).
 
Ia mengatakan sebagai destinasi wisata, Banten Lama telah dikenal sejak lama dan memiliki Masjid Agung yang memang peninggalan bersejarah pada masa kesultanan.

Baca juga: Wali Kota Serang sebut kemandirian fiskal hanya 20 persen
 
Menurutnya, saat ini wisatawan yang datang ke Banten lama hanya sekedar berziarah lalu pulang, padahal ada beberapa sektor pariwisata lainnya seperti kuliner dan alam.
 
Maka dari itu, pihaknya akan mengembangkan kegiatan untuk kembali menarik daya kunjungan pariwisata di luar wisata religi.
 
"Makanya dengan kegiatan FGD ini mudah-mudahan muncul ide-ide baru yang bisa meningkatkan kembali wisatawan Banten lama, tidak hanya wisata religinya saja, tapi juga daya tertarik kegiatannya," ujarnya.

Baca juga: Penerimaan PBB di Kota Serang capai Rp31 miliar
 
Kegiatan FGD ini dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui bidang kepariwisataan, yang salah satunya pengoptimalan PAD dalam sektor pariwisata.
 
"Pariwisata apabila memang sudah pada satu titik yang optimal, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga bisa meningkatkan PAD," tuturnya.
 
Imam menuturkan dirinya akan melakukan koordinasi bersama stakeholder terkait dan hal tersebut dilakukan berdasarkan tinjauan dan masukan-masukan yang diberikan peserta FGD.
 
"Dengan hal tersebut bisa mendukung terhadap capaian dari peningkatan kepariwisataan. Kemudian kita nanti berbagi tugas dan berbagi peran, dengan kita memanfaatkan mengoptimalkan sumber daya dan sumber dana yang ada," sambungnya.

Baca juga: Pemprov Banten targetkan Rp180 miliar dari pemutihan pajak

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024