Polda Banten menerima sejumlah bantuan tani dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendukung program polisi peduli pengangguran (Poliran) di bidang ketahanan pangan.
Inspektorat Jendral Kementan Irjen Pol Setyo Budianto di Serang, Selasa mengatakan pihaknya bersinergi bersama program Polda Banten yang sudah berjalan, Poliran, dan sinergi Polwan dengan kelompok wanita tani.
Program-program tersebut akan menggiatkan masyarakat dan membuat lahan makin produktif.
"Ini adalah sesuatu yang menurut saya sangat hebat, artinya bahwa dikaitkan dengan ketersediaan lahan di wilayah Provinsi Banten, kemudian kemauan dari seluruh kelompok tani, sehingga terbentuklah program-program tersebut, dan sudah dilaksanakan," kata Setyo.
Baca juga: Wujudkan swasembada pangan, Pemkab Lebak siapkan benih unggul
Kolaborasi dari pemberian bantuan tersebut sejalan dengan kebijakan dan arahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam upaya ketahanan pangan.
Bantuan yang diberikan yakni dua unit mesin combine harvester, 10 unit mesin handtractor, 64.875 kg benih jagung jenis maxxi setara 4.325 hektar, serta 360 pak benih cabai setara 30 hektar.
Selain itu juga terdapat pemberian bantuan pupuk urea dan NPK dari Pupuk Indonesia Holding Company.
"Mudah-mudahan dengan dukungan ini, semangat daripada Kapolda Banten dalam hal masalah ketahanan pangan semakin bisa terwujud dan saya yakin sektor ketahanan pangan akan berpengaruh kuat terhadap aspek keamanan, ketertiban masyarakat di Provinsi Banten," ujar Setyo.
Baca juga: Pemprov Banten cari titik keseimbangan kendalikan inflasi sejumlah komoditas
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan pihaknya berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk dalam bidang pertanian.
Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dan juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Bantuan peralatan dan benih pertanian yang diberikan hari ini diharapkan dapat memfasilitasi petani kita dalam meningkatkan hasil pertanian mereka," ujar dia.
Selain menerima bantuan, mereka juga menerima audiensi dari sejumlah kelompok tani bimbingan koperasi Polda Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Inspektorat Jendral Kementan Irjen Pol Setyo Budianto di Serang, Selasa mengatakan pihaknya bersinergi bersama program Polda Banten yang sudah berjalan, Poliran, dan sinergi Polwan dengan kelompok wanita tani.
Program-program tersebut akan menggiatkan masyarakat dan membuat lahan makin produktif.
"Ini adalah sesuatu yang menurut saya sangat hebat, artinya bahwa dikaitkan dengan ketersediaan lahan di wilayah Provinsi Banten, kemudian kemauan dari seluruh kelompok tani, sehingga terbentuklah program-program tersebut, dan sudah dilaksanakan," kata Setyo.
Baca juga: Wujudkan swasembada pangan, Pemkab Lebak siapkan benih unggul
Kolaborasi dari pemberian bantuan tersebut sejalan dengan kebijakan dan arahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam upaya ketahanan pangan.
Bantuan yang diberikan yakni dua unit mesin combine harvester, 10 unit mesin handtractor, 64.875 kg benih jagung jenis maxxi setara 4.325 hektar, serta 360 pak benih cabai setara 30 hektar.
Selain itu juga terdapat pemberian bantuan pupuk urea dan NPK dari Pupuk Indonesia Holding Company.
"Mudah-mudahan dengan dukungan ini, semangat daripada Kapolda Banten dalam hal masalah ketahanan pangan semakin bisa terwujud dan saya yakin sektor ketahanan pangan akan berpengaruh kuat terhadap aspek keamanan, ketertiban masyarakat di Provinsi Banten," ujar Setyo.
Baca juga: Pemprov Banten cari titik keseimbangan kendalikan inflasi sejumlah komoditas
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan pihaknya berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk dalam bidang pertanian.
Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dan juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Bantuan peralatan dan benih pertanian yang diberikan hari ini diharapkan dapat memfasilitasi petani kita dalam meningkatkan hasil pertanian mereka," ujar dia.
Selain menerima bantuan, mereka juga menerima audiensi dari sejumlah kelompok tani bimbingan koperasi Polda Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024