Serang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar panen raya jagung hibrida yang ditujukan untuk mendukung program ketahanan pangan di Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Kamis.
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam keterangannya di Serang, mengatakan pertanian merupakan sektor yang memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Oleh karena itu, program seperti panen raya ini harus terus dikembangkan agar hasil pertanian semakin meningkat dan membawa manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Suyudi.
Suyudi menjelaskan bahwa panen jagung hibrida dilakukan di lahan seluas 10 hektare dengan perkiraan hasil sekitar 8 ton per hektare.
“Hari ini kita melaksanakan panen jagung hibrida di lahan seluas 10 hektare, di mana setiap hektare mampu menghasilkan sekitar 8 ton jagung.
Baca juga: Polres Serang panen 80 ton jagung dari lahan 10 hektare
Selain itu, kita juga melakukan penanaman benih jagung di lahan seluas 6 hektare yang merupakan milik Bapak Rudi Kuncoro,” kata dia.
Di akhir sambutannya, Suyudi menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dalam mengembangkan pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.
“ Saya mengajak kepada semua pihak untuk terus berkolaborasi dan mendukung para petani agar sektor pertanian di Kabupaten Serang semakin maju dan berkembang,” kata dia.
“Mari kita jaga keberlanjutan program pertanian ini untuk membangun pertanian di Provinsi Banten yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Suyudi melanjutkan.
Polda Banten dan Polres Serang dalam mendukung program ketahanan pangan telah menyerahkan bantuan berupa bibit jagung, pupuk, dan pestisida kepada kelompok tani setempat.
Panen raya tersebut disaksikan pula Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki, Dandim 0602/Serang Kolonel Inf Mulyo Junaidi, PJU Polda Banten, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Serang Suhardjo, Ketua Gapoktan dan Kelompok Wanita Tani.
Baca juga: Kakanwil Ditjenpas Banten panen raya di SAE Lapas Rangkasbitung