Polda Banten menyiapkan lahan sebagai balai latihan untuk para penganggur di wilayah hukumnya dalam program polisi peduli pengangguran (Poliran) bidang lingkungan hidup.
Kepala Biro SDM Polda Banten Kombes Pol Andri Herindra Rahmawan di Serang, Selasa mengatakan program Poliran menyasar tiga bidang yakni industri, ketahanan pangan dan lingkungan hidup.
Khususnya pada program Poliran bidang lingkungan hidup, Herindra mengatakan telah menyediakan lahan seluas 3.000 meter persegi di kawasan Kasemen, Kota Serang, sebagai balai latihan bagi penerima manfaat.
"Di bidang lingkungan hidup kami menyiapkan lahan lahan latihan di Kasemen, ada 3.000 meter persegi, di sana itu akan menjadi balai latihan di sana masyarakat yang menganggur akan dilatih oleh anggota polisi," ujar Herindra.
Baca juga: Polda Banten terima bantuan dukung program polisi peduli pengangguran
Baca juga: Polda Banten terima bantuan dukung program polisi peduli pengangguran
Ia mengatakan lahan seluas 1.000 meter persegi akan digunakan untuk pengelolaan sampah sampah yang diharapkan menjadi nilai ekonomi.
"Masyarakat yang mengganggu, mereka bisa membikin pupuk kompos pupuk alami dari sampah-sampah, itu dari nilai ekonomis lainnya bisa dimanfaatkan UMKM, dan segala macam,"kata dia.
Sementara lahan lainnya dari balai latihan tersebut akan digunakan untuk semacam green house, ternak lele, ternak ayam, serta perkebunan pertanian untuk khusus latihan.
Baca juga: Polda Banten gelar apel SAR bersiap hadapi potensi bencana
Baca juga: Polda Banten gelar apel SAR bersiap hadapi potensi bencana
Selain itu Herindra mengatakan Polda Banten mulai menjalankan program Poliran bidang ketahanan pangan, dengan memberdayakan kelompok tani binaan untuk merekrut penganggur menjadi petani baru.
Diharapkan hal tersebut akan membantu mengurangi pengangguran, dan Polda Banten dapat membantu meningkatkan produksi pertanian.
Herindra mengatakan pihaknya telah mendapat bantuan 54.000 ton bibit jagung yang nanti akan dialokasikan untuk pertanian jagung di Desa Gunung Kencana, Lebak seluas 6.000 hektar.
"Insya Allah kita bicara dengan pak gubernur pak gubernur siap untuk melakukan penanaman jagung tersebut. Mudah-mudahan harapannya kalau nanti tiga bulan sudah cuaca bagus, maka kita akan mengundang pak presiden untuk panen raya di sini," pungkas Herindra.
Baca juga: Dugaan pidana pemilu Ketua Apdesi Serang dilimpahkan ke Polda Banten
Baca juga: Dugaan pidana pemilu Ketua Apdesi Serang dilimpahkan ke Polda Banten