Tangerang Selatan (Antaranews Banten) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan membuka loket khusus untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kantor Disdukcapil, Cilenggang.
   
"Kami buat untuk persiapan PPDB, karena menggunakan NIK makanya harus diperhatikan apakah persyaratan NIK-nya sudah selesai atau lengkap. Kalau belum harus segera diurus. Apalagi besok PPDB tingkat SMA sudah dibuka. Sengaja kami buka sejak sekarang meskipun masih dalam masa cuti bersama, " kata Kepala Dindikbud Tangsel Taryono yang juga hadir di loket pelayanan khusus PPDB, Rabu.
   
Menurut Taryono tidak hanya melayani dalam bentuk pesyaratan di bidang kependudukan yang memang wajib dimiliki oleh siswa nantinya. Namun banyak juga orang tua yang bertanya bagaimana proses ini bisa berlanjut dan berjalan. Seperti yang diketahui bahwa saat ini sistem penerimaan mengikuti sistem sebelumnya yakni Zonasi.
   
"Sehingga masyarakat harus tahu, tempat tinggal sesuai KK-nya itu masuk ke zona mana. Masuk ke kecamatan mana. Meskipun sudah banyak yang menerima sosialisasi semacam ini. Tapi tetap harus diingatkan," kata mantan Sekretaris Dinas Perhubungan itu.

Baca juga: Di Tangsel Usia 6 Tahun Bisa Masuk SD
   
Sementara di tempat yang sama Kepala Disdukcapil Kota Tangsel Dedi Budiawan mengatakan, pembukaan loket ini merupakan inisiatif Disdukcapil dan Dindikbud dalam mengantisipasi legalisir KK yang kerap membeludak saat PPDB berlangsung. Sehingga loket ini akan bekerja secara intensif melibatkan beberapa staf operator untuk melayani masyarakat.
   
"Pelayanan kependudukan memang harus bekerja ekstra. Hari ini kami membuka beberapa loket dan beberapa pekerja untuk melayani masyarakat. Sehingga besok jumlah permintaan NIK pada KK tidak ricuh," kata Dedi.
   
Dia menambahkan sampai saat ini masih banyak ditemukan berbagai kesalahan dan perubahan pada KK yang dimiliki masyarakat. Padahal Disdukcapil kerap memberikan sosialisasi terkait pembaharuan data pada KK.
   
"Sekaligus pengingat juga jika masyarakat harus rajin dan peka dalam pembaharuan data di KK. Supaya pada saat diperlukan tidak panik dan tidak perlu khawatir. Karena datanya memang baru," ujar dia.
   
Sementara Dedi memastikan jika loket khusus PPDB akan dibuka sampai periode PPDB selesai. Untuk di Disdukcapil sendiri, masyarakat hanya perlu mendaftarkan diri di loket yang sudah dilabeli khusus mengurus PPDB.

Baca juga: Pengamat Apresiasi Kebijakan Wali Kota Terkait PPDB

Pewarta: Annisa

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018