Polda Banten beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana yang diikuti pasukan pencarian dan pertolongan (SAR) untuk bersiap menghadapi potensi bencana.
 
“Kita juga harus memberikan perhatian khusus terhadap penanggulangan bencana alam. tentunya kita menyadari, Indonesia merupakan negara yang rawan bencana,” ujar Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto di lapangan kantor Gubernur Banten, Serang, Kamis.
 
Suyudi mengatakan kenyataan tersebut tidak dapat dipungkiri, mengingat kondisi geografis Indonesia yang dilingkari oleh jalur gempa paling aktif di dunia, yaitu cincin api Pasifik.
 
Indonesia juga terletak pada pertemuan tiga lempeng benua, yaitu Indo- Australia, Eurasia dan pasifik, yang mana sering terjadi tumbukan pada lempengan benua tersebut, kata Kapolda.

Baca juga: Kapolda Banten lepas Satgas Ops Amole bantu tugas pengamanan di Papua
 
Sehingga melalui apel, dapat diterapkan pelaksanaan prosedur upaya cepat menghadapi bencana dalam manajemen penanggulangan bencana.
 
Pihaknya memastikan baik Polri serta instansi terkait dan potensi masyarakat, bersiap baik dari segi kekuatan personel, kemampuan, maupun kelengkapan sarana prasarana yang akan digunakan sebelum diturunkan ke lapangan.
 
Suyudi berharap melalui apel, pihaknya dapat dilakukan pengecekan secara detail terkait kesiapsiagaan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh seluruh pemangku kepentingan.
 
Sehingga, kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana berbasis sinergitas dapat terwujud, dengan sigap terhadap situasi kontingensi bencana alam yang mungkin terjadi di Provinsi Banten.
 
“Dengan demikian, keamanan, kenyamanan dan situasi kondusif benar- benar dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujar dia.

Baca juga: Bayi dijual ayah ketemu, sang ibu sampaikan terima kasih kepada Polri
 
Kegiatan dihadiri oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar didampingi Kapolda Banten Irjen Po.l Suyudi Ario Seto, Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki serta Pejabat Utama Polda Banten dan turut dihadiri oleh Unsur Forkopimda Provinsi Banten.
 
Usai ikuti apel, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan apel merupakan salah satu upaya mitigasi penanggulangan bencana di Provinsi Banten. Melalui apel bisa diukur kekuatan personel, peralatan, dan logistik dalam kesiapsiagaan bencana.
 
“Ini merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan dalam melakukan kesiapsiagaan bencana,” ujar dia.
 
Nana berharap, melalui apel itu, sinergitas dalam kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Provinsi Banten lebih meningkat. Terutama dari unsur pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.

Baca juga: Pemkab Serang beri penghargaan ASN berprestasi dan inovatif

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024