Serang (Antaranews Banten) - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banten mengoptimalkan potensi zakat dari sekitar 12 juta penduduk Provinsi Banten.
"Penduduk Banten ada sekitar 12 juta orang, coba diakumulasikan kalau bayar zakat semua berapa itu jumlahnya?," kata Wahidin Halim saat menghadiri gebyar zakat Baznas Banten di pendopo gubernur Banten di Serang, Rabu.
Ia mengatakan, jika potensi zakat dari penduduk muslim Banten digali secara optimal serta kesadaran masyarakat Banten dalam membayar zakat juga meningkat, maka zakat akan menjadi kekuatan ekonomi sosial yang dahsyat di Indonesia.
"Kemarin keponakan saya pulang dari Belanda, ternyata penduduk muslim di sana sudah menggunakan ekonomi islam bernbasis zakat," kata Wahidin Halim.
Oleh karena itu, kata Wahidin, baznas harus terus diperkuat terutama dalam sistem penarikannya. Oleh karena itu, kata dia, Pemprov Banten akan mendukung upaya-upaya baznas dalam membangun kesadaran masyarakat untuk membayar zakat.
"Saya mengajak seluruh kepala OPD dan ASN Banten, untuk membayar zakat. Sebab zakat ini kewajiban bagi umat muslim," kata dia.
Wahidin juga meminta dalam penyaluran dana zakat harus fokus dan menjadi contoh bagi lembaga lainnya dalam pemberdayaan umat serta meningkatkan derajat kelompok masyarakat miskin menjadi sejahteran.
"Memberikan bantuan yang produktif dan fungsional, saya ingin nanti program di pemprov juga kordinasikan dengan baznas. Contohnya rumah tidak layak huni, di pemrpov juga ada. Nah kalau ada di pemprov, nanti baznas dari sisi lainnya apa yang bisa dibantu dan dikembangkan," kata Wahidin.
Ia berharap kedepan upaya baznas terus diperkuat, lebih bagus dan lebih maju serta kesadaran masyakat juga lebih tinggi.
Sementara itu Sekda Banten Ranta Soeharta mengatakan, dalam upaya memberikan penyadaran untuk membayar zakat profesi bagi ASN Banten. Pemprov Banten akan menerbitkan surat edaran gubernur yang berisi imbauan bagi ASN untuk bayar zakat profesi.
"Nanti sekitar bulan Juli ini kita terbitkan surat edaran untuk bayar zakat profesi, Nanti seluruh ASN bisa dipotong langsung zakatnya, baik gaji maupun tunjangan kinerjanya," kata Ranta Soeharta.
Baca juga: Baznas Banten Targetkan Rp8 Miliar Zakat Mal
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Penduduk Banten ada sekitar 12 juta orang, coba diakumulasikan kalau bayar zakat semua berapa itu jumlahnya?," kata Wahidin Halim saat menghadiri gebyar zakat Baznas Banten di pendopo gubernur Banten di Serang, Rabu.
Ia mengatakan, jika potensi zakat dari penduduk muslim Banten digali secara optimal serta kesadaran masyarakat Banten dalam membayar zakat juga meningkat, maka zakat akan menjadi kekuatan ekonomi sosial yang dahsyat di Indonesia.
"Kemarin keponakan saya pulang dari Belanda, ternyata penduduk muslim di sana sudah menggunakan ekonomi islam bernbasis zakat," kata Wahidin Halim.
Oleh karena itu, kata Wahidin, baznas harus terus diperkuat terutama dalam sistem penarikannya. Oleh karena itu, kata dia, Pemprov Banten akan mendukung upaya-upaya baznas dalam membangun kesadaran masyarakat untuk membayar zakat.
"Saya mengajak seluruh kepala OPD dan ASN Banten, untuk membayar zakat. Sebab zakat ini kewajiban bagi umat muslim," kata dia.
Wahidin juga meminta dalam penyaluran dana zakat harus fokus dan menjadi contoh bagi lembaga lainnya dalam pemberdayaan umat serta meningkatkan derajat kelompok masyarakat miskin menjadi sejahteran.
"Memberikan bantuan yang produktif dan fungsional, saya ingin nanti program di pemprov juga kordinasikan dengan baznas. Contohnya rumah tidak layak huni, di pemrpov juga ada. Nah kalau ada di pemprov, nanti baznas dari sisi lainnya apa yang bisa dibantu dan dikembangkan," kata Wahidin.
Ia berharap kedepan upaya baznas terus diperkuat, lebih bagus dan lebih maju serta kesadaran masyakat juga lebih tinggi.
Sementara itu Sekda Banten Ranta Soeharta mengatakan, dalam upaya memberikan penyadaran untuk membayar zakat profesi bagi ASN Banten. Pemprov Banten akan menerbitkan surat edaran gubernur yang berisi imbauan bagi ASN untuk bayar zakat profesi.
"Nanti sekitar bulan Juli ini kita terbitkan surat edaran untuk bayar zakat profesi, Nanti seluruh ASN bisa dipotong langsung zakatnya, baik gaji maupun tunjangan kinerjanya," kata Ranta Soeharta.
Baca juga: Baznas Banten Targetkan Rp8 Miliar Zakat Mal
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018