Program makan bergizi gratis (MBG) yang dijalankan Pemerintah Kota Tangerang Banten dinilai tak hanya terkait pemenuhan gizi, tetapi juga membangun akhlak anak melalui program kelas makan.
"Sebab di program ini, siswa akan memilih makanan berdasarkan kebutuhan bukan selera. Peserta didik mengikuti sunnah Rasulullah SAW melalui cara makan, terbiasa mengatur kebutuhan makannya dan terbiasa bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan," kata Kepala SDIT Asy-Syukriyyah Sofyan dalam acara Forum Komunikasi Publik Volume ke V dan VI di Puspem Kota Tangerang, Senin.
Dia menjelaskan, pada sisi lain, lanjutnya, peserta didik juga mengenal secara umum dan langsung tentang kandungan gizi dari setiap makanan yang disajikan karena diberikan edukasi oleh guru.
"Maka itu kita sama-sama maksimalkan program MBG di Kota Tangerang. Kita mulai dengan hal-hal kecil, pastinya ini bertahap dan perlu komitmen dan kolaborasi semua pihak," katanya.
Baca juga: 50 ribu siswa di Kota Tangerang sudah terima manfaat makan bergizi gratis
Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik (DIKP) Diskominfo Kota Tangerang Ian Chavidz Rizqiullah mengungkapkan, dalam kegiatan ini Diskominfo berupaya mengambil peran untuk menyosialisasikan program MBG secara lebih mendalam kepada pihak-pihak yang terlibat.
"Forum Komunikasi Publik kali ini sebagai bentuk fasilitasi diskusi dan komunikasi terkait kegiatan MBG. Maka selanjutnya, kegiatan MBG di Kota Tangerang dapat berjalan lebih maksimal lagi," kata Ian.
Karena itu, Diskominfo menghadirkan para narasumber kompeten di bidangnya serta pihak yang telah mempraktikannya lebih dahulu di tempat pendidikan atau sekolahnya.
"Diharapkan, lewat kegiatan ini semua bisa menyamakan persepsi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dan memperoleh pengetahuan terkait kebijakan yang ditetapkan. Sehingga, segala informasi MBG ini dapat terpapar ke pihak, elemen atau masyarakat yang lebih luas," kata dia.
Baca juga: MBG edukasi pelajar cegah penyakit melalui asupan makanan
Kepala Dinas Pendidikan setempat, Jamaluddin mengatakan sebanyak 50 ribu siswa sudah menerima manfaatkan program makan bergizi gratis (MBG) yang dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang sejak Agustus hingga kini dari target 70 ribu siswa.
Kota Tangerang telah melaksanakan pembiasaan makan bergizi gratis sejak 12 Agustus 2024 sebagai lanjutan dari suksesnya uji coba pada 1 dan 5-9 Agustus 2024. Targetnya adalah 65 SD Negeri dan 34 SMP Negeri dengan total sasaran 77.422 siswa.
Hingga akhir September 2024, sebanyak 69 sekolah tingkat SDN dan SMPN telah merasakan langsung program tersebut.
Sementara itu pada bulan Oktober, MBG memasuki tahap ketiga dan menyasar 23 sekolah dengan rincian 19 SD Negeri dan empat SMP Negeri. Jumlah siswa yang akan menerima manfaat mencapai 10.839 siswa.
Baca juga: Makan bergizi gratis di Kota Tangerang pada Oktober sasar 23 sekolah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Sebab di program ini, siswa akan memilih makanan berdasarkan kebutuhan bukan selera. Peserta didik mengikuti sunnah Rasulullah SAW melalui cara makan, terbiasa mengatur kebutuhan makannya dan terbiasa bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan," kata Kepala SDIT Asy-Syukriyyah Sofyan dalam acara Forum Komunikasi Publik Volume ke V dan VI di Puspem Kota Tangerang, Senin.
Dia menjelaskan, pada sisi lain, lanjutnya, peserta didik juga mengenal secara umum dan langsung tentang kandungan gizi dari setiap makanan yang disajikan karena diberikan edukasi oleh guru.
"Maka itu kita sama-sama maksimalkan program MBG di Kota Tangerang. Kita mulai dengan hal-hal kecil, pastinya ini bertahap dan perlu komitmen dan kolaborasi semua pihak," katanya.
Baca juga: 50 ribu siswa di Kota Tangerang sudah terima manfaat makan bergizi gratis
Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik (DIKP) Diskominfo Kota Tangerang Ian Chavidz Rizqiullah mengungkapkan, dalam kegiatan ini Diskominfo berupaya mengambil peran untuk menyosialisasikan program MBG secara lebih mendalam kepada pihak-pihak yang terlibat.
"Forum Komunikasi Publik kali ini sebagai bentuk fasilitasi diskusi dan komunikasi terkait kegiatan MBG. Maka selanjutnya, kegiatan MBG di Kota Tangerang dapat berjalan lebih maksimal lagi," kata Ian.
Karena itu, Diskominfo menghadirkan para narasumber kompeten di bidangnya serta pihak yang telah mempraktikannya lebih dahulu di tempat pendidikan atau sekolahnya.
"Diharapkan, lewat kegiatan ini semua bisa menyamakan persepsi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dan memperoleh pengetahuan terkait kebijakan yang ditetapkan. Sehingga, segala informasi MBG ini dapat terpapar ke pihak, elemen atau masyarakat yang lebih luas," kata dia.
Baca juga: MBG edukasi pelajar cegah penyakit melalui asupan makanan
Kepala Dinas Pendidikan setempat, Jamaluddin mengatakan sebanyak 50 ribu siswa sudah menerima manfaatkan program makan bergizi gratis (MBG) yang dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang sejak Agustus hingga kini dari target 70 ribu siswa.
Kota Tangerang telah melaksanakan pembiasaan makan bergizi gratis sejak 12 Agustus 2024 sebagai lanjutan dari suksesnya uji coba pada 1 dan 5-9 Agustus 2024. Targetnya adalah 65 SD Negeri dan 34 SMP Negeri dengan total sasaran 77.422 siswa.
Hingga akhir September 2024, sebanyak 69 sekolah tingkat SDN dan SMPN telah merasakan langsung program tersebut.
Sementara itu pada bulan Oktober, MBG memasuki tahap ketiga dan menyasar 23 sekolah dengan rincian 19 SD Negeri dan empat SMP Negeri. Jumlah siswa yang akan menerima manfaat mencapai 10.839 siswa.
Baca juga: Makan bergizi gratis di Kota Tangerang pada Oktober sasar 23 sekolah
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024