Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang, Banten, menggelar bimbingan teknis (bimtek) di masing-masing kelurahan guna mengantisipasi potensi terjadinya pemungutan suara ulang (PSU) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 .

Ketua KPU Kota Serang Nanas Nasihudin, di Serang, Rabu, mengatakan KPU sudah belajar dari kejadian PSU pada saat Pemilu 2024, yakni sebanyak empat kecamatan terjadi PSU di antaranya Kecamatan Kasemen, Taktakan, Curug, dan Cipocok.

"Untuk itu Bimtek pilkada ini akan menjadi fokus ke depan agar para penyelenggara pemilu seperti PPS, PPK dan KPPS dapat lebih memahami aturan yang berlaku," katanya.

Baca juga: Bawaslu Kota Serang sebut kerawanan pilkada lebih tinggi dari pemilu

Nanas mengatakan agar lebih efektif Bimtek akan digelar di masing-masing kelurahan yang ada di Kota Serang dengan dimonitoring langsung oleh KPU dan Bawaslu.

"Berbeda dengan pemilu kemarin. Untuk pada pilkada sekarang digelar di masing-masing kelurahan dan KPU akan turun melakukan monitoring. Ini dilakukan agar mereka bener-bener paham dengan tugasnya," katanya.

Menurut dia, terjadinya PSU pada saat Pemilu 2024 tersebut juga disebabkan karena kurangnya pemahaman petugas penyelenggara pemilu, sehingga pihaknya juga memastikan untuk rekrutmen petugas penyelenggara pemilu pada pilkada ini dilakukan dengan sebaik mungkin.

"Kami memastikan bahwa semua prosedur berjalan dengan lancar, sehingga pemungutan suara dapat dilakukan tanpa kendala. Dan untuk petugas yang bermasalah pada saat pemilu kemarin tentu kami tidak libatkan kembali," katanya.

Baca juga: Wali Kota Serang minta ASN tidak berpihak ke calon peserta Pilkada

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024