Lebak (Antaranews Banten) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak menilai toleransi Ramadhan di daerah ini cukup baik dan tidak terjadi konflik di masyarakat.
     
"Kami mengapresiasi toleransi Ramadhan berjalan baik karena tingginya kesadaran masyarakat beragama," kata Kepala Seksi Bimbingan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak Haerudin di Lebak, Senin.  
     
Selama ini, kegiatan masyarakat melaksanakan keagamaan pada bulan Ramadhan cukup tinggi.
     
Semua masjid di Kabupaten Lebak ramai dipadati jamaah untuk melaksanakan shalat terawih, tadarusan al Quran hingga pengajian.
     
Selain itu juga nilai toleransi Ramadhan relatif baik karena mereka orang yang tidak berpuasa dapat menghormati dan menghargai dengan tidak makan di tempat umum,termasuk umat non muslim.
     
Begitu juga umat muslim tidak melakukan kerusakan maupun tindakan kekerasan di tempat-tempat yang berjualan nasi maupun jajanan di siang hari.
     
Sebab, masalah pengamanan dan penertiban pedagang ditangani Satuan Polisi Pamong Praja.
     
"Kami yakin kesadaran masyarakat beragama pada Ramadhan cukup tinggi sehingga tidak terjadi kegaduhan, konflik sosial maupun tindakan anarkis di masyarakat," ujarnya.
     
Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori mengatakan selama nilai toleransi Ramadhan sangat baik di masyarakat.
     
Kegiatan keagamaan pada bulan Ramadhan cukup ramai di masjid-masjid mulai shalat berjamaah, terawih, baca al-Quran dan pengajian.
     
Selain itu juga umat non muslim sangat menghargai dan menghormati dengan tidak makan dan di minum di tempat umum.
     
"Kami berharap Ramadhan itu dapat meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah Swt," katanya.

Baca juga: WAGUB Banten Ajak Tanamkan Toleransi Sejak Dini

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018