Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan satu unit pangkalan gas elpiji dan empat unit kontrakan di Desa Sindang Asih, Kecamatan Sindang Jaya terbakar pada Jumat malam.

"Dilaporkan sekitar pukul 18.19 WIB, terdapat empat unit kontrakan dan pangkalan gas terbakar," ucap Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Jumat.

Ia mengatakan, setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut, pihaknya langsung menerjunkan tim penanganan dengan dua unit mobil pemadam kebakaran.   

"Untuk penanganan kita terjunkan tim dari Pos Damkar Pasar Kemis dan Pos Damkar Balaraja masing-masing satu unit," katanya.  

Baca juga: Kebakaran di Terminal 3 Soekarno-Hatta tak ganggu penerbangan

Dia menerangkan, dalam penanganan musibah kebakaran itu pihaknya membutuhkan waktu kurang lebih selama dua jam untuk menaklukkan kobaran api yang melanda lima bangunan tersebut.

Dalam peristiwa ini, dipastikan tidak ada korban jiwa, baik itu korban luka maupun meninggal dunia.

"Penanganan api kita butuhkan waktu selama dua jam," ujarnya.

Ujat menyampaikan, untuk penyebab musibah kebakaran diduga akibat adanya korsleting listrik. Hingga saat ini, kondisi ditempat kejadian perkara telah dipastikan aman dan terkendali.

"Penyebab dari korsleting listrik. Saat ini kondisi aman," kata dia.

Baca juga: BPBD Banten susun rencana kontigensi hadapi bencana


 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024