Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banten pada hari ketiga belum menemukan seorang nelayan yang diterjang ombak besar di pantai Gua Langir kawasan Sawarna Kabupaten Lebak.
 
"Kami melanjutkan pada hari ini, diharapkan nelayan yang bernama Hamid (38), warga Sawarna, Kabupaten Lebak bisa ditemukan," kata Kepala Basarnas Banten Al Amrad dalam keterangannya di Rangkasbitung, Lebak, Kamis.
 
Tim SAR Banten hingga kini terus melakukan pencarian hilangnya nelayan pencari rumput laut di Pantai Gua Langir kawasan Pantai Sawarna Kabupaten Lebak.
 
Pencarian dengan melakukan penyisiran darat dari Pantai Gua Langir ke arah timur dan barat serta jarak masing- masing 3 kilometer.

Baca juga: Basarnas Banten cari nelayan terseret ombak di Pantai Goa Langir Lebak
 
Tim juga melakukan pencarian menggunakan perahu nelayan dengan radius 3 kilometer, namun hingga hari ketiga masih nihil.
 
Selain itu, tim SAR berkoordinasi dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) setempat bersama warga untuk dapat menginformasikan apabila ditemukannya tanda-tanda adanya korban.
 
Peristiwa kecelakaan nelayan itu saat mencari rumput laut di Gua Langir kawasan Sawarna, Senin (2/9), namun tiba-tiba diterjang ombak besar hingga menghilang ke tengah laut.
 
Sementara itu, laman BMKG mengeluarkan peringatan dini kepada nelayan sehubungan tinggi gelombang Perairan Selatan Banten dan Samudera Hindia sepanjang Kamis (5/9) dan Jumat (6/9) berkisar 2,5 meter sampai 4,0 meter.

Baca juga: Balawista Lebak minta warga pesisir waspadai fenomena ikan ke darat

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024