Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Banten menggelar pelatihan defensive driving untuk puluhan supir ambulans Smart 119 agar bisa membantu penanganan darurat di jalan dan mencegah semua potensi risiko saat mengemudi.
"Jadi kita latih agar supir ambulans bisa membantu melakukan penanganan darurat ketika terjadi potensi risiko di jalan," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Wuri Harnaning di Tangerang Rabu.
Ia mengatakan pelatihan ini sangat penting seperti kasus kecelakaan atau kondisi darurat lainnya. Tujuannya adalah memberikan jaminan keselamatan atau mengurangi risiko buruk pada korban.
Sehingga supir ambulans dapat membawa kendaraan dan penumpang dengan selamat sampai tujuan meski dalam kondisi darurat.
Baca juga: Tagana latih supir ambulans lakukan penyelamatan kondisi darurat
"Selain perawat dan dokternya, pengemudi ambulans juga harus terampil dan paham penanganan kegawatdaruratan sehingga ketika membawa pasien tidak memperburuk kondisi pasien. Dengan demikian bisa mengurangi angka kecacatan dan kematian," kata dia.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Tim AGD Dinkes DKI Jakarta yang kompeten di bidangnya untuk meningkatkan pengetahuan supir ambulans Smart 119 Kota Tangerang
Ia menjelaskan, supir ambulans juga harus dibekali kemampuan terhadap kondisi jalan yang selalu berubah serta mengantisipasi dan mencegah semua potensi risiko saat mengemudi kendaraan di jalan raya yang merupakan area umum
"Diharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi supir ambulans,” katanya.
Baca juga: Tingkatkan kesiapsiagaan, empat UPT Damkar Tangerang direvitalisasi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Jadi kita latih agar supir ambulans bisa membantu melakukan penanganan darurat ketika terjadi potensi risiko di jalan," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Wuri Harnaning di Tangerang Rabu.
Ia mengatakan pelatihan ini sangat penting seperti kasus kecelakaan atau kondisi darurat lainnya. Tujuannya adalah memberikan jaminan keselamatan atau mengurangi risiko buruk pada korban.
Sehingga supir ambulans dapat membawa kendaraan dan penumpang dengan selamat sampai tujuan meski dalam kondisi darurat.
Baca juga: Tagana latih supir ambulans lakukan penyelamatan kondisi darurat
"Selain perawat dan dokternya, pengemudi ambulans juga harus terampil dan paham penanganan kegawatdaruratan sehingga ketika membawa pasien tidak memperburuk kondisi pasien. Dengan demikian bisa mengurangi angka kecacatan dan kematian," kata dia.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Tim AGD Dinkes DKI Jakarta yang kompeten di bidangnya untuk meningkatkan pengetahuan supir ambulans Smart 119 Kota Tangerang
Ia menjelaskan, supir ambulans juga harus dibekali kemampuan terhadap kondisi jalan yang selalu berubah serta mengantisipasi dan mencegah semua potensi risiko saat mengemudi kendaraan di jalan raya yang merupakan area umum
"Diharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi supir ambulans,” katanya.
Baca juga: Tingkatkan kesiapsiagaan, empat UPT Damkar Tangerang direvitalisasi
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024