Lebak (Antara News Banten) - Kerajinan dompet tenun dari Kabupaten Lebak, Banten telah mampu menembus pasar ekspor ke Singapura karena permintaan pasar di negara tetangga itu cenderung meningkat.
     
"Kami mengekspor ke luar negeri itu melalui koperasi Jakarta," kata Nani (45) perajin dompet tenun warga Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak, Rabu.
     
Menurut dia, dirinya kini mengekspor produk kerajinan dompet tenun ke negara tetangga itu sebanyak satu kontener.
     
Permintaan konsumen di negara Singapura itu cukup tinggi sehingga dirinya merasa kewalahan melayani permintaan tersebut.
     
Saat ini, produksi dompet tenun terpaksa melibatkan beberapa perajin dan ditampungnya.
     
Produksi dompet tenun dijual sebesar Rp65.000 per dompet, karena proses pembuatanya meggunakan tenun.
     
Keunggulan dompet tenun itu, selain motif warnanya cukup indah dan bagus juga bahanya sangat lembut dan tidak kasar.
     
"Konsumen lebih nyaman membawa dompet tenun itu," katanya menjelaskan.
     
Ia mengatakan, produk dompet tenun menembus pasar ekspor itu berawal melakukan promosi di sejumlah negara di ASEAN.
     
Promosi produk dompet tenun melibatkan lembaga koperasi dari Jakarta.
     
Namun, produksi dompet tenun diterima oleh perusahaan dari negara Singapura.
     
Mereka perusahaan itu sangat tertarik produksi kerajinan dari Kabupaten Lebak.
     
"Kami sangat terbantu melalui pasar ekspor ke negara Singapura karena bisa menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.
     
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Lebak, Omas Irawan mengatakan pemerintah daerah terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk kerajinan yang berkembang di masyarakat.
     
Sebab, produksi UKM yang dikembangkan masyarakat diantaranya menembus pasar ekspor,seperti gula semut, gula aren, serta abon ikan.
     
Pihaknya juga melakukan pembinaan, antara lain melalui diversifikasi produk, magang, pelatihan keuangan dan manajemen serta kewirausahaan. 
     
Di samping itu juga dilakukan peningkatan kemasan, pemasangan barcode dan sertifikasi berlabel halal, serta terdaftar pada dinas kesehatan dan BPOM.
     
"Kami mengapresiasi dompet tenun bisa  menembus pasar ekspor sehingga dapat menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan lapangan pekerjaan di daerah itu," katanya.

Baca juga: Alfamart Latih Warga Buat DompetBaca juga: Alfamart Latih Warga Buat Dompet

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018