Serang (Antara News) - Alfamart melalui program pemberdayaan memberikan pelatihan kepada puluhan ibu rumah tangga dan remaja warga Banten Indah Permai serta Kampung Gempol Kota Serang membuat dompet dengan memanfaatkan kain beludru yang sudah tidak terpakai.

"Kami membuat ragam dompet dari barang bekas yang terdapat di sekitar. Keterampilan ini bisa dipelajari dan menjadikan ibu-ibu serta warga sini mandiri, sebab barangnya layak jual atau memiliki nilai ekonomi,” kata Ari selaku fasilitator di Serang, Sabtu..

Tujuan dari pelatihan ini, menurut Ari, selain mengajak warga lebih peduli lingkungan dengan mengurangi sampah di rumah, juga untuk mendaur kembali barang yang tidak terpakai menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.

Bahan yang diperlukan antara lain kain flanel (kombinasi kain beludru), gunting, benang serta aksesoris "pemanis".

Didampingi beberapa orang fasilitator, peserta juga mengikuti instruksi.Branch Manager Alfamart Serang Ikwan Ngabdi Rahardjo.

Ikhwan mengatakan, pelatihan kewirausahaan semacam ini akan berlangsung rutin beberapa bulan sekali di setiap cabang yang memiliki toko Alfamart.

"Tujuannya, tidak lain untuk memberdayakan warga agar menjadi mandiri secara finansial. Kegiatan ini selaras dengan pilar CSR Alfamart SME’s (Small Medium Enterprises) atau UKM," katanya.

Ikwan menjelaskan, perusahaan tak hanya peduli terhadap UKM yang sudah jadi atau sudah memiliki omzet, tapi juga peduli terhadap warga yang berniat menjadi UKM pemula.

Kepedulian terhadap UKM yang sudah dilakukan perusahaan selama ini antara lain dengan melibatkan mereka bergabung membuka usaha di halaman toko hingga melibatkan mereka untuk menyuplai barang dagangan di toko.

"Kami juga secara berkala memberi pelatihan manajemen ritel modern terhadap para pedagang kelontong di sekitar toko yang tergabung dalam member Kartu Ponta. Khusus member dari kalangan pedagang ini, mereka mendapatkan harga khusus ketika berbelanja di Alfamart. Kalau mau beli, tinggal order dan bisa langsung kirim tanpa dikenakan biaya tambahan," ujarnya.

Yanti salah seorang peserta kegiatan mengatakan, sangat senang bisa mengikuti pelatihan membuat dompet tersebut karena bisa memiliki keterampilan yang bisa dipraktekan dengan mudah.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017