Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Tangerang mengenalkan dua program layanan digital, yakni perbaikan jalan kota gerakan satu hari tuntas (Perjaka Gesit) dan aplikasi Pos duga tinggi muka air (TMA) selama ajang Tangerang Digital Festival Volume 2.
"Kami ingin mengedukasi masyarakat dalam melakukan aduan melalui program Perjaka Gesit lewat aplikasi Laksa di Tangerang Live untuk pengaduan layanan perbaikan jalan, saluran drainase, pembersihan sungai, perizinan tata ruang dan lainnya," kata Analis Tata Ruang DPUPR Kota Tangerang Idham Dio Fathullah di Tangerang, Banten, Jumat.
Selain itu, lanjut Idham, Dinas PUPR juga mengenalkan Aplikasi TMA untuk masyarakat yang memberitahukan pantauan tinggi muka air sungai secara realtime.
Baca juga: Pelaku usaha hanya bawa KTP untuk buat NIB gratis di Tangerang
Aplikasi Pos Duga TMA yang diluncurkan sejak 2022, menyajikan data terkait tinggi muka air, sehingga dapat dijadikan sebagai peringatan dini bencana banjir.
Masyarakat bisa mengakses di laman dpupr.tangerangkota.go.id, selanjutnya memilih Menu Pos Duga Air, kemudian memilih Data Tinggi Muka Air. Selain itu, mereka bisa langsung mengakses link posduga.dpuprkotang.info/v2.
Ada sembilan lokasi Pos Duga TMA yang dibangun dan dapat dipantau masyarakat umum, di antaranya Pondok Arum Karawaci, Kompleks DDN Karang Tengah, Pintu Air Sarakan Sukadiri, Jembatan Alamanda Periuk, Jembatan Galeong Karawaci, Jembatan Polor Cipondoh, Perumahan Duren Villa Larangan, Embung Nusa jaya Karawaci, dan Taman Cipulir Estate Larangan.
Selain pengenalan program digitalnya, DPUPR juga menyajikan informasi lain mengenai tata ruang Kota Tangerang.
Baca juga: Pemkot Tangerang dapat penghargaan terkait pengelola informasi hukum
Idham mengajak seluruh pengunjung dan masyarakat Kota Tangerang untuk mengunjungi stan DPUPR agar dapat mengenal lebih jauh tentang program tersebut.
"Kami juga menampilkan video edukasi, salah satunya mengenai struktur pola ruang yang dikerjakan oleh DPUPR Kota Tangerang," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menambahkan Pemkot Tangerang saat ini memiliki 4.169 ruas jalan yang tersebar di seluruh wilayah.
Tercatat, ribuan ruas jalan tersebut diklasifikasikan berdasarkan kriteria dan wewenang masing-masing, mulai dari 6 ruas jalan nasional, 5 ruas jalan provinsi, dan 3.907 atau 829,9 kilometer ruas jalan kota dan jalan lingkungan.
Pemkot Tangerang, katanya, juga terus meningkatkan kualitas ruas jalan yang tersebar di daerah itu. Salah satunya, Pemkot Tangerang sedang merealisasikan penambahan lima ruas jalan kota baru pada semester pertama 2024.
Baca juga: BI gandeng UMKM kampanyekan pembayaran QRIS di Tangerang Festival
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Kami ingin mengedukasi masyarakat dalam melakukan aduan melalui program Perjaka Gesit lewat aplikasi Laksa di Tangerang Live untuk pengaduan layanan perbaikan jalan, saluran drainase, pembersihan sungai, perizinan tata ruang dan lainnya," kata Analis Tata Ruang DPUPR Kota Tangerang Idham Dio Fathullah di Tangerang, Banten, Jumat.
Selain itu, lanjut Idham, Dinas PUPR juga mengenalkan Aplikasi TMA untuk masyarakat yang memberitahukan pantauan tinggi muka air sungai secara realtime.
Baca juga: Pelaku usaha hanya bawa KTP untuk buat NIB gratis di Tangerang
Aplikasi Pos Duga TMA yang diluncurkan sejak 2022, menyajikan data terkait tinggi muka air, sehingga dapat dijadikan sebagai peringatan dini bencana banjir.
Masyarakat bisa mengakses di laman dpupr.tangerangkota.go.id, selanjutnya memilih Menu Pos Duga Air, kemudian memilih Data Tinggi Muka Air. Selain itu, mereka bisa langsung mengakses link posduga.dpuprkotang.info/v2.
Ada sembilan lokasi Pos Duga TMA yang dibangun dan dapat dipantau masyarakat umum, di antaranya Pondok Arum Karawaci, Kompleks DDN Karang Tengah, Pintu Air Sarakan Sukadiri, Jembatan Alamanda Periuk, Jembatan Galeong Karawaci, Jembatan Polor Cipondoh, Perumahan Duren Villa Larangan, Embung Nusa jaya Karawaci, dan Taman Cipulir Estate Larangan.
Selain pengenalan program digitalnya, DPUPR juga menyajikan informasi lain mengenai tata ruang Kota Tangerang.
Baca juga: Pemkot Tangerang dapat penghargaan terkait pengelola informasi hukum
Idham mengajak seluruh pengunjung dan masyarakat Kota Tangerang untuk mengunjungi stan DPUPR agar dapat mengenal lebih jauh tentang program tersebut.
"Kami juga menampilkan video edukasi, salah satunya mengenai struktur pola ruang yang dikerjakan oleh DPUPR Kota Tangerang," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menambahkan Pemkot Tangerang saat ini memiliki 4.169 ruas jalan yang tersebar di seluruh wilayah.
Tercatat, ribuan ruas jalan tersebut diklasifikasikan berdasarkan kriteria dan wewenang masing-masing, mulai dari 6 ruas jalan nasional, 5 ruas jalan provinsi, dan 3.907 atau 829,9 kilometer ruas jalan kota dan jalan lingkungan.
Pemkot Tangerang, katanya, juga terus meningkatkan kualitas ruas jalan yang tersebar di daerah itu. Salah satunya, Pemkot Tangerang sedang merealisasikan penambahan lima ruas jalan kota baru pada semester pertama 2024.
Baca juga: BI gandeng UMKM kampanyekan pembayaran QRIS di Tangerang Festival
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024