BKKBN salurkan bantuan permainan edukatif untuk balita di Lebak

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyalurkan bantuan permainan edukatif bayi usia bawah lima tahun (balita) di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

"Bantuan permainan edukatif itu untuk 20 kelompok," kata Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lebak Tuti Nurasiah saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Rabu.

Penyaluran bantuan permainan edukatif itu, kata dia, untuk memberikan edukasi kepada orang tua yang memiliki balita tentang tumbuh kembang anak, sekaligus melatih motorik anak dengan permainan.

Ia mengatakan alat permainan edukatif itu cukup bermanfaat untuk mengetahui tumbuh kembang anak dan motorik mereka. Penyaluran permainan edukatif itu untuk Bina Keluarga Balita (BKB) di 20 posyandu yang sudah terakreditasi di Kabupaten Lebak.

Baca juga: Pemkab Lebak optimistis stunting dan kemiskinan ekstrem tahun ini turun

 

Selain itu juga alat permainan edukatif dilengkapi buku tumbuh kembang anak untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan bayi dan merangsang motorik halus.

Mereka para kader posyandu yang sudah terlatih di BKB tersebut, kata dia, melakukan tes terhadap anak sesuai dengan usianya.

Pelatihan itu, lanjutnya, bagaimana ketrampilan balita untuk melakukan permainan alat edukatif dan pergerakan otak untuk merangsang motorik halus.

Mereka para kader posyandu itu, kata dia, nantinya memberikan nilai kepada tumbuh kembang anak dan motorik anak.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak tahun sebelumnya juga sudah diberikan bantuan permainan edukatif untuk balita dari BKKBN Pusat di Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Kalanganyar, dan Warunggunung.

"Kami berharap bantuan peralatan edukatif itu dapat digunakan di posyandu untuk membentuk anak-anak Indonesia yang tangguh, cerdas, dan berkarakter mulia," pungkas Tuti.

Baca juga: Atasi balita stunting, Pemkab Lebak distribusikan telur