Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak, Banten sejak sepekan terakhir ini mengalami penurunan karena pasokan dari petani relatif normal.
"Kita merasa senang harga komoditas cabai menurun," kata Ansor (40) seorang pedagang di Pasar Tradisional Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Selasa.
Penurunan harga komoditas cabai itu berkisar antara Rp1.500 sampai Rp7.400 per kilogram.
Untuk harga cabai keriting dijual Rp54.400 dari sebelumnya Rp49.400 per kilogram, sedangkan cabai merah besar semula Rp55.000 menjadi Rp54.500 per kilogram.
Begitu juga cabai rawit hijau dari Rp59.600 menjadi Rp52.500 per kilogram, sedangkan cabai rawit merah dijual Rp72.000 dari sebelumnya Rp79.400 per kilogram.
"Kami meyakini harga cabai turun karena pasokan relatif normal," kata Ansori.
Baca juga: Harga cabai rawit turun jadi Rp59.870 per kg dan harga beras SPHP stabil
Baca juga: Harga cabai rawit turun jadi Rp59.870 per kg dan harga beras SPHP stabil
Ahmad (55) seorang pedagang di Pasar Tradisional Sampay Warunggunung Kabupaten Lebak mengatakan dirinya merasa lega setelah harga cabai di pasaran turun sehingga omzet relatif stabil.
"Kami kini bisa menjual cabai sekitar 650 kilogram per hari dan habis terjual," katanya.
Menurut dia, selama ini, permintaan cabai relatif stabil dan tidak terjadi peningkatan.
Kebanyakan konsumen itu para pelanggan , seperti pedagang aneka makanan, gorengan, rumah makan, restoran dan lainnya .
Baca juga: 84.820 bibit cabai siap dibagikan ke masyarakat Tangerang
Baca juga: 84.820 bibit cabai siap dibagikan ke masyarakat Tangerang
Selain itu juga stabilnya penjualan cabai itu karena sentra-sentra penghasil cabai memasuki musim panen.
"Kami bisa menghabiskan 500 kilogram per hari menyusul harga cabai menurun di pasaran," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Yani mengatakan pihaknya menjamin ketersediaan komoditas cabai melimpah karena dibeberapa daerah di Banten dan Jawa Barat memasuki musim panen.
"Kami memastikan harga cabai itu terus menurun, karena pasokan lancar dan melimpah," kata Yani.
Baca juga: Pemkab Tangerang cetak rekor dunia MURI penanaman cabai
Baca juga: Pemkab Tangerang cetak rekor dunia MURI penanaman cabai
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024