Serang (Antara News Banten) - Sekitar 1.000 personel gabungan yang terdiri dari 800 personel kepolisian, 100 personel TNI dan Satpol PP terlibat dalam simulasi pengamanan Pilkada serentak di Provinsi Banten, yang digelar di Alun-alun Barat Kota Serang.

Latihan atau simulasi bersama antara kepolisian, TNI dan Satpol PP (Tripatra) tersebut dihadiri Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Danrem 064/Maulana Yusuf Kol Czi Budi Heriswanto, Asda I Pemprov Banten Anwar Mas`ud, Bawaslu Banten, KPU Banten serta perwakilan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Banten dan perwakilan kepala daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak di Provinsi Banten.

Kapolda Banten Brigjen Pol Lystiyo Sigit Prabowo mengatakan latihan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mengamankan pelaksanaan pilkada serentak di seluruh wilayah Provinsi Banten.

"Pesta demokrasi ini adalah hak konstitusi masyarakat yang harus di amankan oleh Polri. Saya melihat latihan ini seperti kejadian yang sebenarnya. Semua anggota penuh semangat," katanya.

Untuk itu, kata dia, Polri bekerja sama dengan TNI dan Satpol PP, berupaya untuk memberikan jaminan keamanan atas jalannya proses demokrasi tersebut, baik dari proses awal, penentuan calon, kampanye, penetapan wali kota bupati tersebut hingga selesai.

Disamping pengamanan tersebut, kata dia, untuk mengeliminir bahaya penyalahgunaan media sosial dalam Pilkada tersebut, Polda Banten juga telah membentuk satgas cyber dan satgas nusantara.

"Saya minta seluruh personel Polda Banten untuk terus menjaga kesehatan, kesiapan dan profesionalisme," kata Listyo.

Sementara itu, Danrem 064 MY Kol Czi Budi Heriswanto mengatakan, TNI akan selalu siap membackup Polri dalam PAM Pilkada ini. Pihaknya siap menurunkan personel TNI untuk membantu pihak kepolisian dalam upaya pengamanan Pilkada serentak tersebut.

"Berapa pun yang diminta Polri saya akan selalu siapkan, setidaknya dua per tiga kekuatan TNI sudah saya siapkan," kata Kol Czi Budi Heriswanto.

Simulasi yang digelar tersebut dalam bentuk penanganan pihak kepolisian terhadap aksi unjuk rasa pihak-pihak yang memprotes atau tidak puas atas hasil keputusan pihak penyelenggara pilkada. Selain itu, pihak keamanan juga melakukan upaya pengamanan terhadap aksi teror dan pengrusakan terhadap fasilitas-fasilitas negara serta penyalahgunaan media sosial.

Baca juga: Bawaslu RI Soroti Politik Uang Jelang PilkadaBaca juga: Bawaslu RI Soroti Politik Uang Jelang Pilkada

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018