Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mengantisipasi tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan banjir saat penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.

Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana di Serang, Senin, mengatakan berkaca dari Pemilu Februari lalu, pihaknya mengantisipasi lokasi TPS di Kota Tangerang dan Kabupaten Pandeglang dilanda banjir.

Sebelumnya, dua wilayah tersebut terdampak banjir, sehingga kendala tersebut menyebabkan dilakukannya penghitungan suara ulang.

"Peralatan kita untuk saat ini sudah dibagikan ke BPBD kabupaten/kota di Banten, terutama untuk perahu dan alat yang lainnya, sehingga pada saat terjadi banjir, tinggal kita dukung nanti personelnya," ujar Nana.

Baca juga: 34 TPS pemilu di Kota Tangerang terdampak banjir

Nana mengatakan BPBD terus berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah di kabupaten/kota, jajaran TNI-Polri, dan BMKG untuk mendapatkan informasi prakiraan cuaca.

"Jadi lebih baik sekarang diantisipasi lokasi TPS yang aman dari banjir," kata dia.

BPBD kabupaten/kota di Banten sudah menginventarisasi lokasi yang telah diprediksi rawan banjir.

Kemudian hasilnya akan disampaikan juga ke Kesbangpol sebagai penyelenggara pemilu, dan termasuk juga ke KPU Banten.

Baca juga: Bawaslu RI rekomendasi pemungutan suara susulan di TPS terdampak banjir

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024