Serang (ANTARA) - Tim SAR melakukan pencarian terhadap lansia yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus Sungai Cigeplak, di wilayah Kota Serang, Provinsi Banten.
Kasubsie Siaga dan Operasi Basarnas Banten, Rizky Dwianto, di Serang, Rabu, mengatakan telah menerima laporan korban atas nama Wasid (74) hilang terseret arus sungai saat hendak pulang ke rumah.
"Korban merupakan warga Desa Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Dilaporkan hilang saat pulang ke rumah yang terletak di seberang Sungai Cigeplak pada saat kondisi hujan deras," katanya.
Baca juga: Warga Pandeglang ditemukan tewas di sumur setelah dua hari hilang
Ia menjelaskan, korban hendak pulang ke rumah setelah pergi dari pabrik tahu pada Selasa (18/3) pukul 17.30 WIB. Namun, hingga malam hari korban tidak kunjung pulang. Sehingga pihak keluarga berusaha untuk mencari korban dan tidak membuahkan hasil.
"Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban pada pukul 04.17 WIB hingga kini korban belum ditemukan," katanya.
Menurut keterangan keluarga, korban hilang diduga terseret arus dan tenggelam di Sungai Cigeplak. Sebab saat dilakukan pencarian oleh pihak keluarga, terdapat pakaian milik korban di sekitar lokasi sungai.
"Karena saat itu kondisi hujan deras kemudian air sungai meluap dengan arus yang deras dan pihak keluarga hanya menemukan pakaian korban di sekitar Sungai," katanya.
Ia mengatakan hingga kini proses pencarian korban masih dilakukan dengan penyisiran di sepanjang sungai dan melakukan penyisiran melalui udara menggunakan drone thermal.
Baca juga: Wisatawan terseret ombak di Pantai Carita ditemukan tewas