Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Tangerang meluncurkan aplikasi layanan konsultasi online koperasi sebagai upaya memudahkan masyarakat.
Kepala Dekopinda Kota Tangerang Sayuti di Tangerang, Minggu, mengatakan, aplikasi konsultasi koperasi dapat dimanfaatkan masyarakat secara gratis dan efisien.
Aplikasi konsultasi koperasi kini telah terintegrasi dengan aplikasi Tangerang LIVE, sehingga dapat diakses lewat media apa saja dan di mana saja.
“Kami ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan layanan konsultasi dengan lebih mudah dan efisien lewat aplikasi layanan konsultasi koperasi secara online. Ini merupakan transformasi digitalisasi transaksi aktivitas koperasi di tingkat menengah,” kata Sayuti di puncak acara Hari Koperasi ke-77 Kota Tangerang tahun 2024, di Alun-alun Ahmad Yani Kota Tangerang, Minggu
Baca juga: Pemkot Tangerang reaktivasi koperasi yang kurang berkembang
Pimpinan Diklat dan Teknologi Informasi Dekopinda Kota Tangerang Subur Hariyawan mengungkapkan, aplikasi koperasi mendapat antusiasme dari masyarakat Kota Tangerang.
"Tercatat, ada 290 pengguna di mana dalam satu bulan ini terdapat hampir 40 tiket konsultasi yang telah ada," ujarnya.
Dalam acara tersebut diberikan juga penghargaan kepada lima koperasi terbaik di Kota Tangerang lewat pelayanan dan inovasi yang dilakukan yakni Koperasi Konsumen Karyawan PT. Actem, Koperasi Konsumen Usaha Bersama PT. Hi-lex Indonesia.
Koperasi Masyarakat Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Koang Jaya, Koperasi Konsumen Pegawai Lapas Pemuda Kelas 2A Tangerang dan Koperasi Pegawai Kemenkumham Lapas Kelas I Pria Tangerang.
Baca juga: Festival Cisadane jadi ajang pelaku usaha promosikan produk unggulan
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin menyampaikan apresiasinya terhadap gerakan koperasi di Kota Tangerang yang hingga saat ini terus aktif dalam pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Dimomen Peringatan Hari Koperasi kali ini, penting untuk merefleksikan bagaimana agar peran koperasi di tanah air semakin strategis dalam menjawab tantangan ke depan. Di mana koperasi, punya andil krusial untuk melengkapi ekosistem usaha rakyat agar terus tumbuh dan berkembang,” katanya.
Selain itu, dengan diluncurkannya Layanan Online Konsultasi Koperasi sebagai salah satu inovasi dan integrasi gerakan koperasi ke arah digitalisasi, sehingga semakin dapat dijangkau oleh semua insan koperasi di Indonesia termasuk Kota Tangerang.
“Para insan koperasi semakin mudah dalam berkonsultasi mengenai kebutuhannya, dan diharapkan koperasi bisa benar-benar menjadi pilar ekonomi rakyat,” paparnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Suli Rosadi mengatakan saat ini berdasarkan data terbaru pada tahun 2024, sebanyak 296 koperasi aktif telah berperan memajukan perekonomian di Kota Tangerang.
Adapun rinciannya 296 koperasi aktif tersebut berasal dari berbagai lini sektor. Terperinci, 225 koperasi berjenis konsumen, 23 koperasi berjenis produsen, 36 koperasi berjenis simpan pinjam.
Kemudian sembilan koperasi berjenis jasa dan tiga koperasi berjenis pemasaran yang dikelola secara kolektif oleh masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah di Kota Tangerang.
Baca juga: Sekda Kota Tangerang ajak masyarakat sukseskan coklit
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Dekopinda Kota Tangerang Sayuti di Tangerang, Minggu, mengatakan, aplikasi konsultasi koperasi dapat dimanfaatkan masyarakat secara gratis dan efisien.
Aplikasi konsultasi koperasi kini telah terintegrasi dengan aplikasi Tangerang LIVE, sehingga dapat diakses lewat media apa saja dan di mana saja.
“Kami ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan layanan konsultasi dengan lebih mudah dan efisien lewat aplikasi layanan konsultasi koperasi secara online. Ini merupakan transformasi digitalisasi transaksi aktivitas koperasi di tingkat menengah,” kata Sayuti di puncak acara Hari Koperasi ke-77 Kota Tangerang tahun 2024, di Alun-alun Ahmad Yani Kota Tangerang, Minggu
Baca juga: Pemkot Tangerang reaktivasi koperasi yang kurang berkembang
Pimpinan Diklat dan Teknologi Informasi Dekopinda Kota Tangerang Subur Hariyawan mengungkapkan, aplikasi koperasi mendapat antusiasme dari masyarakat Kota Tangerang.
"Tercatat, ada 290 pengguna di mana dalam satu bulan ini terdapat hampir 40 tiket konsultasi yang telah ada," ujarnya.
Dalam acara tersebut diberikan juga penghargaan kepada lima koperasi terbaik di Kota Tangerang lewat pelayanan dan inovasi yang dilakukan yakni Koperasi Konsumen Karyawan PT. Actem, Koperasi Konsumen Usaha Bersama PT. Hi-lex Indonesia.
Koperasi Masyarakat Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Koang Jaya, Koperasi Konsumen Pegawai Lapas Pemuda Kelas 2A Tangerang dan Koperasi Pegawai Kemenkumham Lapas Kelas I Pria Tangerang.
Baca juga: Festival Cisadane jadi ajang pelaku usaha promosikan produk unggulan
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin menyampaikan apresiasinya terhadap gerakan koperasi di Kota Tangerang yang hingga saat ini terus aktif dalam pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Dimomen Peringatan Hari Koperasi kali ini, penting untuk merefleksikan bagaimana agar peran koperasi di tanah air semakin strategis dalam menjawab tantangan ke depan. Di mana koperasi, punya andil krusial untuk melengkapi ekosistem usaha rakyat agar terus tumbuh dan berkembang,” katanya.
Selain itu, dengan diluncurkannya Layanan Online Konsultasi Koperasi sebagai salah satu inovasi dan integrasi gerakan koperasi ke arah digitalisasi, sehingga semakin dapat dijangkau oleh semua insan koperasi di Indonesia termasuk Kota Tangerang.
“Para insan koperasi semakin mudah dalam berkonsultasi mengenai kebutuhannya, dan diharapkan koperasi bisa benar-benar menjadi pilar ekonomi rakyat,” paparnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Suli Rosadi mengatakan saat ini berdasarkan data terbaru pada tahun 2024, sebanyak 296 koperasi aktif telah berperan memajukan perekonomian di Kota Tangerang.
Adapun rinciannya 296 koperasi aktif tersebut berasal dari berbagai lini sektor. Terperinci, 225 koperasi berjenis konsumen, 23 koperasi berjenis produsen, 36 koperasi berjenis simpan pinjam.
Kemudian sembilan koperasi berjenis jasa dan tiga koperasi berjenis pemasaran yang dikelola secara kolektif oleh masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah di Kota Tangerang.
Baca juga: Sekda Kota Tangerang ajak masyarakat sukseskan coklit
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024