Pemerintah Kota Tangerang bersama pihak Angkasa Pura II merancang skema penataan di Kawasan Rawa Bokor untuk pengembangan rencana pola ruang Aerotropolis di Sekitar Kawasan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) terutama di sisi utara Jalan Tol Sedyatmo.
Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Selasa mengatakan, skema penataan tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan jaringan jalan serta meningkatkan aksesibilitas di Kawasan Rawa Bokor yaitu melalui rencana pembangunan Jalan Frontage Utara Tol Sedyatmo.
Kawasan tersebut terdapat perdagangan dan jasa diantaranya sejumlah sektor seperti usaha kuliner, bisnis akomodasi serta UMKM yang dapat memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi perkotaan di Kota Tangerang.
"Untuk itulah, diperlukan aksesibilitas atau kemudahan akses bagi masyarakat di sekitar kawasan tersebut agar selain dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar, juga akan semakin memudahkan segala bentuk aktivitas di sekitar Bandara itu sendiri," Pj Wali Kota Nurdin dalam rapat yang digelar di Ruang Rapat Wali Kota.
Baca juga: Wujudkan tim tangguh bencana, Bandara Soetta gelar simulasi kebakaran
Ia menambahkan, sampai saat ini berbagai aktivitas bandara seperti aktivitas pekerja dan pegawai di kawasan bandara, penumpang transit, suplai logistik serta aktivitas untuk kebutuhan darurat seperti ambulans dan sebagainya dari atau menuju wilayah terdekat Bandara, yakni wilayah Rawa Bokor dan Benda, tidak dapat berjalan dengan optimal karena akses yang terbatas.
"Untuk mengakses wilayah tersebut, harus melalui exit tol PIK pada ruas jalan Tol Sedyatmo dan Exit Tol Buaran pada ruas jalan Tol Kunciran-Bandara." imbuhnya.
Ia berharap, skema penataan yang melibatkan sejumlah komponen terkait dapat segera terealisasi.
Baca juga: Tingkatkan keamanan penerbangan, Bandara Soetta jalankan USAP-CMA
Pemkot Tangerang melalui Dinas PUPR telah merampungkan pembangunan Jalan Looping Rawa Bokor, yang telah beroperasi pada 5 Maret 2024 sebagai salah satu bagian dari manajemen rekayasa lalu lintas dalam penataan kawasan tersebut.
Lalu dilanjutkan kembali Pembangunan Overpass dan Clover pada gerbang Bandara Soetta yang menghubungkan Jalan Perimeter Selatan dengan Perimeter Utara.
Maka pembangunan Frontage Utara Tol Sedyatmo ini perlu segera direalisasikan untuk mengintegrasikan jaringan jalan tersebut.
"Dan tentunya perlu kolaborasi dari seluruh pihak-pihak terkait termasuk masyarakat agar integrasi tersebut dapat terealisasi sesuai dengan target, agar aksesibilitas terutama untuk masyarakat yang beraktivitas di sekitar bandara di kawasan tersebut dapat terpenuhi dengan optimal," ujarnya.
Baca juga: Bandara Soekarno Hatta gelar bakti khitanan massal 150 anak
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Selasa mengatakan, skema penataan tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan jaringan jalan serta meningkatkan aksesibilitas di Kawasan Rawa Bokor yaitu melalui rencana pembangunan Jalan Frontage Utara Tol Sedyatmo.
Kawasan tersebut terdapat perdagangan dan jasa diantaranya sejumlah sektor seperti usaha kuliner, bisnis akomodasi serta UMKM yang dapat memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi perkotaan di Kota Tangerang.
"Untuk itulah, diperlukan aksesibilitas atau kemudahan akses bagi masyarakat di sekitar kawasan tersebut agar selain dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar, juga akan semakin memudahkan segala bentuk aktivitas di sekitar Bandara itu sendiri," Pj Wali Kota Nurdin dalam rapat yang digelar di Ruang Rapat Wali Kota.
Baca juga: Wujudkan tim tangguh bencana, Bandara Soetta gelar simulasi kebakaran
Ia menambahkan, sampai saat ini berbagai aktivitas bandara seperti aktivitas pekerja dan pegawai di kawasan bandara, penumpang transit, suplai logistik serta aktivitas untuk kebutuhan darurat seperti ambulans dan sebagainya dari atau menuju wilayah terdekat Bandara, yakni wilayah Rawa Bokor dan Benda, tidak dapat berjalan dengan optimal karena akses yang terbatas.
"Untuk mengakses wilayah tersebut, harus melalui exit tol PIK pada ruas jalan Tol Sedyatmo dan Exit Tol Buaran pada ruas jalan Tol Kunciran-Bandara." imbuhnya.
Ia berharap, skema penataan yang melibatkan sejumlah komponen terkait dapat segera terealisasi.
Baca juga: Tingkatkan keamanan penerbangan, Bandara Soetta jalankan USAP-CMA
Pemkot Tangerang melalui Dinas PUPR telah merampungkan pembangunan Jalan Looping Rawa Bokor, yang telah beroperasi pada 5 Maret 2024 sebagai salah satu bagian dari manajemen rekayasa lalu lintas dalam penataan kawasan tersebut.
Lalu dilanjutkan kembali Pembangunan Overpass dan Clover pada gerbang Bandara Soetta yang menghubungkan Jalan Perimeter Selatan dengan Perimeter Utara.
Maka pembangunan Frontage Utara Tol Sedyatmo ini perlu segera direalisasikan untuk mengintegrasikan jaringan jalan tersebut.
"Dan tentunya perlu kolaborasi dari seluruh pihak-pihak terkait termasuk masyarakat agar integrasi tersebut dapat terealisasi sesuai dengan target, agar aksesibilitas terutama untuk masyarakat yang beraktivitas di sekitar bandara di kawasan tersebut dapat terpenuhi dengan optimal," ujarnya.
Baca juga: Bandara Soekarno Hatta gelar bakti khitanan massal 150 anak
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024