Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Banten mencatat sebanyak 4.747 ekor hewan kurban di wilayahnya itu telah disembelih selama perayaan Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisna di Tangerang, Selasa menyampaikan bahwa dari sebanyak 4.747 ekor hewan kurban yang telah disembelih itu terdiri atas 1.349 sapi, 14 kerbau, 847 kambing, dan 2.537 ekor domba.
"Laporan jumlah data ini diambil dari 26
Kecamatan di 392 titik penyembelihan atau lokasi pemotongan kurban," katanya.
Menurut dia, kemungkinan besar jumlah pemotongan hewan kurban di wilayahnya tersebut masih akan terus berkembang atau bertambah. Karena hingga kini masih ada masyarakat yang melaksanakan penyembelihan.
Baca juga: DPKP Tangerang temukan delapan kasus cacing hati pada hewan kurban
Berdasarkan laporan sementara dari hasil pemeriksaan kesehatan hewan kurban terhadap 32.184 ekor, antara lainnya seperti 8.344 sapi, 40 kerbau, 4.573 kambing dan 19.227 domba tersebut tidak ditemukan hewan yang mengalami penyakit Antraks maupun penyakit mulut dan kuku (PMK).
Namun, tambah Asep, pada saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban di hari pertama terdapat penemuan kasus cacing hati (fasciola heoatica) yang menempel pada organ hewan tersebut.
Dari temuan kasus cacing hati itu, terdiri atas satu kasus pada kerbau dan tujuh ekor sapi kurban di beberapa tempat penyembelihan yang ada.
Sementara terkait dengan temuan kasus cacing hati itu, katanya, tim kesehatan hewan sudah langsung memusnahkan organ hati sapi yang terdeteksi kasus tersebut.
"Untuk dagingnya layak di konsumsi. Sementara hati yang ada cacingnya tidak layak dikonsumsi dan dimusnahkan," katanya.
Baca juga: Pasokan listrik Banten andal, shalat Idul Adha dan kurban lancar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisna di Tangerang, Selasa menyampaikan bahwa dari sebanyak 4.747 ekor hewan kurban yang telah disembelih itu terdiri atas 1.349 sapi, 14 kerbau, 847 kambing, dan 2.537 ekor domba.
"Laporan jumlah data ini diambil dari 26
Kecamatan di 392 titik penyembelihan atau lokasi pemotongan kurban," katanya.
Menurut dia, kemungkinan besar jumlah pemotongan hewan kurban di wilayahnya tersebut masih akan terus berkembang atau bertambah. Karena hingga kini masih ada masyarakat yang melaksanakan penyembelihan.
Baca juga: DPKP Tangerang temukan delapan kasus cacing hati pada hewan kurban
Berdasarkan laporan sementara dari hasil pemeriksaan kesehatan hewan kurban terhadap 32.184 ekor, antara lainnya seperti 8.344 sapi, 40 kerbau, 4.573 kambing dan 19.227 domba tersebut tidak ditemukan hewan yang mengalami penyakit Antraks maupun penyakit mulut dan kuku (PMK).
Namun, tambah Asep, pada saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban di hari pertama terdapat penemuan kasus cacing hati (fasciola heoatica) yang menempel pada organ hewan tersebut.
Dari temuan kasus cacing hati itu, terdiri atas satu kasus pada kerbau dan tujuh ekor sapi kurban di beberapa tempat penyembelihan yang ada.
Sementara terkait dengan temuan kasus cacing hati itu, katanya, tim kesehatan hewan sudah langsung memusnahkan organ hati sapi yang terdeteksi kasus tersebut.
"Untuk dagingnya layak di konsumsi. Sementara hati yang ada cacingnya tidak layak dikonsumsi dan dimusnahkan," katanya.
Baca juga: Pasokan listrik Banten andal, shalat Idul Adha dan kurban lancar
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024