Pemerintah Provinsi Banten menyalurkan daging kurban untuk penanganan stunting melalui dapur Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
 
Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar di Serang Senin mengatakan, Pemprov Banten telah menyiapkan 60 ekor hewan kurban yang terdiri atas 44 ekor sapi, dua ekor kerbau, dan 14 ekor kambing.
 
"Hewan kurban ini telah didistribusikan ke masyarakat sekitar, di antaranya ke masjid Raya Al-Bantani," katanya.
 
Selain itu, Al juga telah menyisihkan empat ekor sapi dan dua ekor kambing yang diperuntukkan bagi anak-anak penderita stunting.

Baca juga: Gubernur Banten sembelih sendiri sapi kurban dari Presiden Jokowi

Daging kurban tersebut akan dikirim ke dapur PKK untuk diolah menjadi makanan bergizi untuk disalurkan ke anak-anak penderita stunting.
 
"Kita akan memperluas cakupan makanan untuk anak stunting secara gratis, dan daging ini akan diolah menjadi makan bergizi melalui dapur PKK,” katanya.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Pemprov Banten, Veteriner Ari Mardiana, mengatakan seluruh hewan kurban yang dipotong oleh Pemprov Banten pada Idul Adha 1445 H semua telah memenuhi kriteria hewan kurban.
 
Terdapat dua jenis hewan kurban yang tidak memenuhi standar dan kriteria pemotongan, sehingga tim kesehatan hewan Dinas Pertanian Provinsi Banten telah merekomendasikan penukaran dua hewan kurban tersebut yang selanjutnya pemberi kurban melakukan penukaran dengan hewan baru.
 
"Menentukan kriteria kesehatan hewan kurban kami telah melakukan pengukuran performansi dan pemeriksaan ante mortem, sehingga hasil pengukuran dan pengujian laboratorium feses menyatakan hewan tersebut memenuhi kriteria berkurban," katanya.

Baca juga: Pemkot Tangerang serahkan 47 ekor hewan kurban

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024