Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten mencanangkan program desa cinta statistik (Cantik) di 104 kelurahan untuk mewujudkan ekosistem data yang terintegrasi dan valid.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Rabu mengatakan tujuan pencanangan program ini agar dapat membangun kelurahan yang cerdas dan berbasis data.

"Dengan data yang akurat dan valid, Kota Tangerang dapat melakukan perencanaan dan pembangunan yang lebih efektif dan efisien," kata Nurdin dalam acara pencanangan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Ia menjelaskan Program Desa Cinta Statistik (Cantik) di 104 kelurahan ini akan memberdayakan kader statistik di setiap kelurahan untuk mengelola data dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan di tingkat kelurahan dan kota.

"Data statistik bisa digunakan sebagai acuan atau solusi untuk membuat program dan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran dan efektif, memantau kemajuan pembangunan dan memastikan bahwa program pembangunan berjalan sesuai dengan rencana," katanya.

Baca juga: 32 ribu anak di Kota Tangerang sudah diskrining kasus stunting

Ia juga berharap program ini dapat meningkatkan literasi statistik di kalangan masyarakat dan langkah awal untuk mewujudkan Kota Tangerang yang lebih maju.

"Masyarakat harus memahami, data statistik bukan hanya angka, tetapi juga informasi berharga yang dapat digunakan sebagai solusi untuk meningkatkan pembangunan di Kota Tangerang," ujarnya.

Deputi Statistik Sosial BPS RI Ateng Hartono mengapresiasi Pemkot Tangerang atas program Desa Cantik di 104 Kelurahan Cinta Statistik.

"Kami apresiasi karena yang sebelumnya hanya tiga kelurahan, kini menjadi 104 kelurahan, tentunya program ini merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas data di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Sarana kegiatan lansia, Pemkot Tangerang bangun 10 "community center"

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024