Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, menargetkan pembangunan 10 community center baru pada tahun 2024 untuk dimanfaatkan para lansia dalam berbagai kegiatan, seperti olahraga maupun peningkatan keterampilan.
"Ini adalah bentuk komitmen Pemkot untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para lansia melalui pembangunan 11 community center," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin pada acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN ke-28 di Plaza Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Rabu.
Ia menjelaskan pembangunan Community Center merupakan bagian dari program unggulan pelayanan lansia di Kota Tangerang.
"Pelayanan ini tidak hanya diperuntukkan bagi lansia yang sakit, membutuhkan perawatan jangka panjang, dan perawatan khusus, tetapi juga bagi para lansia yang sehat dan bugar," ujarnya.
"Kami ingin para lansia di Kota Tangerang dapat hidup dengan sejahtera, sehat, mandiri, aktif, dan produktif,” kata Nurdin.
Baca juga: Kemensos dukung upaya pemberdayaan lansia bekerja kembali
Dengan pembangunan pusat kegiatan masyarakat, kata dia, berbagai pelayanan kepada publik, termasuk para lansia, akan semakin mudah diakses.
"Diharapkan, pelayanan ini dapat dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan masyarakat, termasuk sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi lansia yang mudah dijangkau," ujarnya.
Perlu diketahui, saat ini di Kota Tangerang telah terbangun 11 community center. Pada tahun ini Pemkot Tangerang berencana membangun 10 community centre lagi di berbagai wilayah untuk berbagai lapisan masyarakat.
Adapun data Lansia sampai tahun 2024 di Kota Tangerang sebanyak 88.150 orang, dengan 421 posyandu lansia dan 37 puskesmas lansia.
Baca juga: Dinkes-Baznas salurkan makanan tambahan untuk 400 penderita TBC
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Ini adalah bentuk komitmen Pemkot untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para lansia melalui pembangunan 11 community center," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin pada acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN ke-28 di Plaza Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Rabu.
Ia menjelaskan pembangunan Community Center merupakan bagian dari program unggulan pelayanan lansia di Kota Tangerang.
"Pelayanan ini tidak hanya diperuntukkan bagi lansia yang sakit, membutuhkan perawatan jangka panjang, dan perawatan khusus, tetapi juga bagi para lansia yang sehat dan bugar," ujarnya.
"Kami ingin para lansia di Kota Tangerang dapat hidup dengan sejahtera, sehat, mandiri, aktif, dan produktif,” kata Nurdin.
Baca juga: Kemensos dukung upaya pemberdayaan lansia bekerja kembali
Dengan pembangunan pusat kegiatan masyarakat, kata dia, berbagai pelayanan kepada publik, termasuk para lansia, akan semakin mudah diakses.
"Diharapkan, pelayanan ini dapat dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan masyarakat, termasuk sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi lansia yang mudah dijangkau," ujarnya.
Perlu diketahui, saat ini di Kota Tangerang telah terbangun 11 community center. Pada tahun ini Pemkot Tangerang berencana membangun 10 community centre lagi di berbagai wilayah untuk berbagai lapisan masyarakat.
Adapun data Lansia sampai tahun 2024 di Kota Tangerang sebanyak 88.150 orang, dengan 421 posyandu lansia dan 37 puskesmas lansia.
Baca juga: Dinkes-Baznas salurkan makanan tambahan untuk 400 penderita TBC
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024