Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) setempat menyalurkan bantuan paket pemberian makanan tambahan kepada 400 orang penderita Tuberkulosis (TBC) yang tersebar di 39 puskesmas.

Pelaksana Harian (Plh) Dinkes Kota Tangerang Mugiya Wardhany di Tangerang, Selasa, mengatakan program pemberian makanan tambahan ini diperuntukkan bagi masyarakat Kota Tangerang penderita TBC yang termasuk dalam kategori mustahiq zakat setiap bulan, selama enam bulan penuh.

Pemberian makanan tambahan ini berisi makanan pokok seperti telor, kacang ijo, minyak goreng, sarden, susu UHT dan gula pasir.

"Makanan tersebut, memang untuk menunjang kebutuhan pokok penerima manfaat yang diberikan selama enam bulan ke depan," kata dia dalam keterangannya.

Baca juga: Wali Kota Tangerang: DAU sasar pembangunan hingga penanganan stunting

Ia berharap dengan pemberian makanan tambahan ini pasien TBC atau penerima manfaat, dapat semakin semangat dalam menjalani pengobatan dan menyelesaikannya sampai dengan sembuh.

"Lewat bantuan ini, diharapkan dapat menjadi dorongan untuk para pasien TBC sehingga tidak merasa sendiri dalam berjuang meraih kesembuhan, yakni mengkonsumsi obat selama enam bulan penuh tanpa putus," ujarnya.

Ketua BAZNAS Kota Tangerang M Aslie Elhusyairy menuturkan kegiatan ini merupakan program bidang dua bagian pendistribusian dan pendayagunaan BAZNAS di kota ini.

Program ini kolaborasi bersama Dinkes Kota Tangerang, dalam memaksimalkan pengelolaan dan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) dari pegawai Dinkes Kota Tangerang untuk biaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Diharapkan upaya ini dapat membantu masyarakat Kota Tangerang, khususnya penderita yang sedang berjuang untuk sembuh dari penyakit TBC.

“Semoga ke depannya bantuan yang disalurkan dari ZIS pegawai Dinkes Kota Tangerang dapat diperluas, tak hanya pemberian makanan tambahan pada pasien TBC saja, tetapi bisa ke biaya perawatan dan pengobatan yang tidak ditanggung BPJS,” kata dia.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang intensifkan penemuan kasus TBC pada anak-anak

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024