Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Banten, memastikan stok dan harga beras di pasar untuk kebutuhan Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi masih terkendali.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisna, di Tangerang, Rabu, mengatakan komoditas beras yang ada di pasar-pasar daerah Kabupaten Tangerang dipastikan terkendali dan aman.
"Kalau ketersediaan pangan sesuai neraca yang ada sampai saat ini aman. Begitu juga untuk beras juga dalam keadaan masih dalam stabil dan normal," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk harga eceran tertinggi (HET) terhadap komoditas beras di wilayahnya tersebut saat ini masih dalam kondisi normal. Harga yang ada di pasaran seperti harga beras medium berada di kisaran Rp12.000 sampai Rp13.000 per kg.
"Harga beras seperti HET di antara Rp11.000, Rp12.000 sampai Rp13.000 per kg. Tadi seperti di gerakan pangan murah harga beras itu masih standar," ujarnya lagi.
Baca juga: Pemkab Tangerang pastikan hewan kurban bebas dari penyakit menular
Sementara, terkait ketersediaan beras kini masih dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan ke depan. Pasalnya, hal itu terlihat dari stok atau pasokan yang tersedia sebanyak 37.766 ton dari kebutuhan 29.200 ton beras.
"Kalau untuk pasokan beras itu sendiri aman juga. Kami masih dalam kondisi surplus, jadi tidak hanya produksi dari Kabupaten Tangerang saja tapi kita ada dari luar daerah," ujarnya pula.
Ia pun berharap agar warga tidak khawatir karena ketersediaan masih sangat cukup. Dengan digelontorkannya beras ke para pedagang, diharapkan tidak ada kenaikan harga terlalu tinggi.
"Karena harga beras sudah disampaikan ke seluruh pedagang yang dipasok, agar tidak melakukan peningkatan tarif yang tidak sesuai ketentuan," pungkas Asep Jatnika Sutrisna.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisna, di Tangerang, Rabu, mengatakan komoditas beras yang ada di pasar-pasar daerah Kabupaten Tangerang dipastikan terkendali dan aman.
"Kalau ketersediaan pangan sesuai neraca yang ada sampai saat ini aman. Begitu juga untuk beras juga dalam keadaan masih dalam stabil dan normal," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk harga eceran tertinggi (HET) terhadap komoditas beras di wilayahnya tersebut saat ini masih dalam kondisi normal. Harga yang ada di pasaran seperti harga beras medium berada di kisaran Rp12.000 sampai Rp13.000 per kg.
"Harga beras seperti HET di antara Rp11.000, Rp12.000 sampai Rp13.000 per kg. Tadi seperti di gerakan pangan murah harga beras itu masih standar," ujarnya lagi.
Baca juga: Pemkab Tangerang pastikan hewan kurban bebas dari penyakit menular
Sementara, terkait ketersediaan beras kini masih dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan ke depan. Pasalnya, hal itu terlihat dari stok atau pasokan yang tersedia sebanyak 37.766 ton dari kebutuhan 29.200 ton beras.
"Kalau untuk pasokan beras itu sendiri aman juga. Kami masih dalam kondisi surplus, jadi tidak hanya produksi dari Kabupaten Tangerang saja tapi kita ada dari luar daerah," ujarnya pula.
Ia pun berharap agar warga tidak khawatir karena ketersediaan masih sangat cukup. Dengan digelontorkannya beras ke para pedagang, diharapkan tidak ada kenaikan harga terlalu tinggi.
"Karena harga beras sudah disampaikan ke seluruh pedagang yang dipasok, agar tidak melakukan peningkatan tarif yang tidak sesuai ketentuan," pungkas Asep Jatnika Sutrisna.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024