Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, menggelar posyandu serentak di 29 kecamatan melalui program 'Grebek Tegas' sebagai akselerasi menekan angka stunting di daerah itu.

"Semua masyarakat terlibat dalam rangka mengatasi stunting dan salah satu bagian dari Gebrak Tegas yaitu Grebek Posyandu di mana semua anak-anak balita di wilayah itu dibawa untuk dicek, baik itu ibu hamil dan anak-anak balitanya, apakah mereka mengalami stunting atau kurang gizi," kata Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang, Senin.

Ia menjelaskan Grebek Posyandu ini merupakan program serentak yang dicanangkan di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.

Kegiatan tersebut, bertujuan antara lain untuk melakukan pendataan dan pengecekan secara komprehensif dan menyeluruh terhadap kondisi balita, anak-anak dan ibu hamil untuk mencegah dan mengatasi stunting.

"Jadi apabila ada yang tidak datang, kita lakukan jemput bola ke rumah masing-masing. Jadi semua tidak luput dari pendataan dari petugas dan teknis di lapangan bagaimana peran RT, RW melakukan inovasi," katanya.

Baca juga: Dinkes Tangerang diinstruksikan skrining TBC bersamaan intervensi stunting

Menurutnya, generasi muda khususnya anak-anak perlu terus didorong dan dicerdaskan. Mereka semua adalah masa depan bangsa dan calon-calon pemimpin bangsa 20 tahun mendatang.

Untuk itu, semua pihak harus terlibat untuk mendukung dan berjuang bersama mencetak generasi emas bangsa dalam melanjutkan tingkat estafet pembangunan bangsa.

"Anak-anak saat ini adalah masa depan bangsa dan calon-calon pemimpin bangsa 20 tahun mendatang. Untuk itu, semua pihak harus terlibat untuk mendukung dan berjuang bersama mencetak generasi emas bangsa untuk melanjutkan tingkat estafet pembangunan bangsa," katanya.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang gelar intervensi stunting di 1.097 posyandu

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid menyampaikan Pemerintah Kabupaten Tangerang menetapkan pelaksanaan Grebek Posyandu di Kabupaten Tangerang dimulai secara serentak pada tanggal 3 Juni 2024 dengan jumlah sasaran 284.085 anak balita di 2.352 posyandu.

"Kegiatan ini dilaksanakan bersama, berbagai pihak terkait, selain pemerintah yaitu dengan PKK, kader Posyandu, rumah sakit, swasta dan stakeholder lainnya yang semuanya sudah siap di lapangan untuk suksesnya Grebek Posyandu," tuturnya.

Dia berharap dengan komitmen, sinergi dan kolaborasi semua unsur, kegiatan Grebek Posyandu dapat membuahkan hasil maksimal dalam rangka penurunan stunting di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Dengan satu tekad, sinergi dan kolaborasi semua unsur, harapan kita semua kegiatan ini dapat membuahkan hasil yang maksimal untuk mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tangerang," kata dia.

Baca juga: Tangani stunting, Pemkab Tangerang minta kolaborasi antarstakeholder

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024