Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melakukan antisipasi kenaikan harga komoditas pangan yang memicu kenaikan inflasi di daerah menjelang Hari Raya Idul Adha. 
 
Pelaksana Harian (Plh) Sekda Banten Virgojanti, di Serang, Selasa, mengatakan upaya yang dilakukan oleh Pemprov Banten untuk antisipasi kenaikan harga diantaranya yakni menggencarkan kegiatan Operasi Pasar (OP) murah dan sidak ke beberapa distributor. 
 
"Hal ini dilakukan untuk memastikan arus barang berjalan dengan baik dan tidak adanya penimbunan, termasuk juga membantu Pemda dalam melakukan OP di seluruh Pemda secara merata," katanya. 

Baca juga: Triwulan I 2024, investasi masuk ke Banten tembus Rp25,30 triliun
 
Selain harga pangan, Pemprov Banten juga akan mengawasi terkait dengan harga hewan kurban serta kondisi kesehatannya. 
 
“Kalau kita lihat untuk tahun ini terjadi peningkatan, dan itu tentu ada nilai ekonomis juga yang berdampak pada masyarakat. Makanya kita ingin pastikan kondisi kesehatan hewan kurban itu dalam kondisi prima, dan hewan yang disiapkan untuk kurban sesuai dengan syariat agama," katanya. 
 
Virgojanti berharap seluruh stakeholder turut melakukan upaya antisipasi itu, sehingga pada momen Idul Adha tahun ini daya beli masyarakat tetap terjaga. 
 
"Memang biasanya momen Idul Adha ini permintaannya tidak setinggi pada momen Idul Fitri. Namun demikian, itu tetap harus diantisipasi," katanya. 

Baca juga: Pemprov Banten komitmen laksanakan layanan dasar bagi masyarakat

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024