Perayaan upacara Seba Badui yang dilaksanakan di Alun-Alun Rangkasbitung Kabupaten Lebak membawa berkah bagi pedagang keliling sehingga bisa meraup keuntungan.
 
"Kami hanya tiga jam berjualan dapatkan omzet Rp500 ribu," kata Anta (45) seorang pedagang es keliling di Rangkasbitung, Lebak, Jumat 
 
Kebanyakan pembeli es itu warga yang menyaksikan masyarakat Badui di sekitar tepi Jalan Maulana hingga Alun-Alun Rangkasbitung.
 
Sebab, ruas jalan itu dilintasi ribuan masyarakat Badui untuk menjalani upacara tradisi Seba.

Baca juga: Menuju alun-alun Rangkasbitung, warga Badui berjalan tanpa sandal
 
Warga yang menyaksikan masyarakat Badui di sepanjang tepi jalan merasa kehausan  juga ditambah cuaca panas sehingga dengan waktu tiga jam habis terjual.
 
"Kami sangat terbantu dengan adanya tradisi Seba yang dilakukan masyarakat Badui bisa meraup keuntungan sekitar Rp250 ribu,"katanya menjelaskan.
 
Begitu juga pedagang bakso keliling, Parmin (45) mengatakan dirinya hanya lima jam berjualan di sekitar tepi jalan Maulana Yusuf habis terjual dari pukul 11.00 WIB sampai 16.00 WIB dan mendapatkan omzet Rp1,5 juta.
 
Pendapatan sebesar itu dipastikan bisa meraup keuntungan sekitar Rp400 ribu.
 
"Kami tidak menyangka adanya tradisi Seba bisa membawa berkah hingga lima jam habis terjual, padahal hari biasanya suka menyisakan,"kata Parmin.

Baca juga: Warga Rangkasbitung Lebak sambut kedatangan seribuan masyarakat Badui
 
Sementara itu, Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Juli Zakiah mengatakan diperkirakan ribu pedagang keliling di sekitar ruas jalan yang dilintasi masyarakat Badui untuk menjalani tradisi Seba bersama Bupati Lebak dan pejabat bisa meraup keuntungan cukup besar.
 
Sebab, mereka pengunjung dipastikan membeli aneka makanan yang dijual pedagang keliling maupun pedagang gerobak.
 
Masyarakat yang menyaksikan tradisi Seba warga Banten hingga Jawa Barat.
 
"Kami meyakini tradisi Seba Badui membawa berkah bagi pedagang kecil," katanya menjelaskan.

Baca juga: Jalani upacara tradisi Seba, warga Badui "turun gunung"

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024