Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengatakan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah seseorang tertular flu Singapura.
Ia menjelaskan flu Singapura rentan menyerang semua orang meski lebih banyak diderita anak-anak. Namun, potensi tertular lebih besar ketika seseorang baru kembali dari luar negeri.
“Flu Singapura dapat disembuhkan. Maka, bagi mereka yang sudah bergejala untuk segara berobat ke fasilitas medis terdekat. Itulah kenapa, imunitas tubuh, higienitas dan sanitasi penting untuk dijaga,” kata dr Dini di Tangerang, Banten, Senin.
Baca juga: Dinkes Kota Tangerang keluarkan imbauan waspada penularan flu Singapura
Adapun pencegahan flu Singapura ini bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan, menghindari kontak langsung dengan penderita serta mengatur pola makan dan istirahat.
“Karena memang secara penularannya bisa lewat droplet, maka hampir sama dengan COVID-19. Penting sekali menjaga sanitasi, baik diri sendiri maupun lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan flu Singapura adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan, cuci tangan secara teratur, terutama setelah berinteraksi dengan seseorang yang mungkin terinfeksi
Baca juga: Sekda Tangerang sebut inovasi daerah harus dukung tugas pemerintahan
Kemudian menggunakan masker saat berada di tempat-tempat umum atau berinteraksi dengan banyak orang. Rutin membersihkan benda-benda yang sering disentuh menggunakan desinfektan, seperti gagang pintu, alat makan dan barang lainnya
Menjaga pola makan dan asupan gizi yang baik, memastikan mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, buah-buahan dan sayuran, mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Kuncinya adalah menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta pola makan dan nutrisi yang baik sehingga kita dapat mengurangi dampak buruk dari flu Singapura," ujar dia.
Baca juga: Pemkot Tangerang sosialisasikan gerakan selamatkan pangan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Ia menjelaskan flu Singapura rentan menyerang semua orang meski lebih banyak diderita anak-anak. Namun, potensi tertular lebih besar ketika seseorang baru kembali dari luar negeri.
“Flu Singapura dapat disembuhkan. Maka, bagi mereka yang sudah bergejala untuk segara berobat ke fasilitas medis terdekat. Itulah kenapa, imunitas tubuh, higienitas dan sanitasi penting untuk dijaga,” kata dr Dini di Tangerang, Banten, Senin.
Baca juga: Dinkes Kota Tangerang keluarkan imbauan waspada penularan flu Singapura
Adapun pencegahan flu Singapura ini bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan, menghindari kontak langsung dengan penderita serta mengatur pola makan dan istirahat.
“Karena memang secara penularannya bisa lewat droplet, maka hampir sama dengan COVID-19. Penting sekali menjaga sanitasi, baik diri sendiri maupun lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan flu Singapura adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan, cuci tangan secara teratur, terutama setelah berinteraksi dengan seseorang yang mungkin terinfeksi
Baca juga: Sekda Tangerang sebut inovasi daerah harus dukung tugas pemerintahan
Kemudian menggunakan masker saat berada di tempat-tempat umum atau berinteraksi dengan banyak orang. Rutin membersihkan benda-benda yang sering disentuh menggunakan desinfektan, seperti gagang pintu, alat makan dan barang lainnya
Menjaga pola makan dan asupan gizi yang baik, memastikan mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, buah-buahan dan sayuran, mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Kuncinya adalah menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta pola makan dan nutrisi yang baik sehingga kita dapat mengurangi dampak buruk dari flu Singapura," ujar dia.
Baca juga: Pemkot Tangerang sosialisasikan gerakan selamatkan pangan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024