Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar kegiatan sosialisasi gerakan selamatkan pangan dengan tidak melakukan pemborosan dan menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Senin, mengatakan fokus utama gerakan selamatkan pangan dilakukan melalui dua pendekatan utama, yaitu mencegah terjadinya pemborosan pangan melalui upaya sosialisasi, promosi dan advokasi kepada para pihak.

"Kedua, fasilitasi aksi penyelamatan pangan untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Nurdin saat membuka kegiatan yang berlangsung di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin.

Baca juga: Pemkot Tangerang raih dua penghargaan dari KIPP Banten

Ia mengungkapkan perlu adanya kesadaran bersama dari berbagai pihak untuk melakukan penghematan pangan di tengah kondisi semakin terbatasnya ketersediaan pangan.

"Belanja dan konsumsilah makanan sesuai dengan kebutuhan, bukan sesuai keinginan," katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhdorun menambahkan, kegiatan selamatkan pangan ditujukan untuk melakukan pencegahan "food waste" guna kewaspadaan pangan dan gizi tahun 2024.

Perlu diketahui "food waste" merupakan makanan yang telah melewati rantai pasokan makanan hingga menjadi produk akhir, berkualitas baik dan layak konsumsi tapi tetap tidak dikonsumsi atau dibuang. Dalam hal ini, ialah makanan tersisa yang masih layak makan namun dibuang dengan cuma-cuma.

Baca juga: Stok menurun, PMI Tangerang gencarkan jemput bola donor darah

Ia menambahkan, DKP Kota Tangerang menghadirkan narasumber dari Badan Pangan Nasional, Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia dan Foodbank of Indonesia, dengan tema "Stop Boros Pangan".

“Lewat kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kesadaran dan perubahan perilaku baik individu dan kelompok di Kota Tangerang dalam mengelola 'food loss and waste', sehingga lebih baik ke depannya,” katanya.

Muhdorun mengatakan pada Selasa (30/4) akan berlangsung Lomba Kreasi Pangan B2SA dengan peserta SMA dan SMK dan Tim Penggerak PKK se-Kota Tangerang.

“Ini juga dimeriahkan dengan bazar produk KWT, pelayanan kesehatan hewan gratis khusus kucing dan juga Gerakan Pangan Murah. Maka, ayo kita kembali sukseskan Sosialisasi Gerakan Selamatkan Pangan Kota Tangerang,” ujarnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini juga menjadi ajang kampanye kepada masyarakat akan pentingnya mengonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman dengan memanfaatkan potensi pangan, di sekitar rumah dan lingkungan.

Baca juga: Masyarakat diimbau waspadai demam pelana kuda sebagai gejala DBD

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024