Pj Wali Kota Tangerang Nurdin menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup agar mengoptimalkan tujuh Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) untuk melakukan pengolahan sampah masyarakat dari sumber guna menekan buangan ke TPA Rawa Kucing.
"Sehingga jumlah sampah yang kita bawa ke TPA bisa semakin sedikit, peran serta masyarakat sangat kita butuhkan untuk bisa memilah sampah dari sumber," kata Pj Wali Kota Nurdin saat meninjau TPA Rawa Kucing, Jumat.
Ia juga menerangkan, TPST yang ada di Kampung Dongkal bisa difungsikan untuk rencana pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
"Konsepnya nanti sampah - sampah yang masuk ke TPST ini bisa diselesaikan dalam satu hari, agar tidak terjadi penumpukan dan menimbulkan bau. Dan kondisi TPST saat ini akan kita rencanakan perbaikan, termasuk kondisi lantai bangunan, pengelolaan airnya dan mesin - mesin yang beroperasi," katanya.
Baca juga: Satu ton sampah organik di Tangerang setiap hari diolah jadi pakan ternak
Sementara itu dalam tinjauannya ke TPA Rawa Kucing dan TPST Kampung Dongkal, ia ingin memastikan alternatif pengolahan sampah yang dipilih oleh Pemerintah Kota Tangerang dapat berjalan dan sesuai dengan standar lingkungan yang ditetapkan.
"Kami ingin memastikan berbagai alternatif proses pengolahan sampah di Kota Tangerang bisa terlaksana, konsepnya ada dua, mereduksi sampah dari sumber dan melakukan pengolahan di TPA. Keduanya saya harap bisa berjalan bersamaan agar pengolahan bisa lebih efektif," katanya.
Lalu tinjauan ke TPA Rawa Kucing juga untuk melihat uji coba mesin pemilah sampah organik dan anorganik agar bisa dilakukan pengolahan selanjutnya, seperti daur ulang maupun menjadi pupuk kompos untuk sampah basah.
"Tadi melihat proses pengolahan sampah menggunakan mesin pemilah sampah guna memastikan proses pengolahannya berjalan lancar," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang upayakan reduksi sampah minimalkan buangan ke TPA
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Sehingga jumlah sampah yang kita bawa ke TPA bisa semakin sedikit, peran serta masyarakat sangat kita butuhkan untuk bisa memilah sampah dari sumber," kata Pj Wali Kota Nurdin saat meninjau TPA Rawa Kucing, Jumat.
Ia juga menerangkan, TPST yang ada di Kampung Dongkal bisa difungsikan untuk rencana pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
"Konsepnya nanti sampah - sampah yang masuk ke TPST ini bisa diselesaikan dalam satu hari, agar tidak terjadi penumpukan dan menimbulkan bau. Dan kondisi TPST saat ini akan kita rencanakan perbaikan, termasuk kondisi lantai bangunan, pengelolaan airnya dan mesin - mesin yang beroperasi," katanya.
Baca juga: Satu ton sampah organik di Tangerang setiap hari diolah jadi pakan ternak
Sementara itu dalam tinjauannya ke TPA Rawa Kucing dan TPST Kampung Dongkal, ia ingin memastikan alternatif pengolahan sampah yang dipilih oleh Pemerintah Kota Tangerang dapat berjalan dan sesuai dengan standar lingkungan yang ditetapkan.
"Kami ingin memastikan berbagai alternatif proses pengolahan sampah di Kota Tangerang bisa terlaksana, konsepnya ada dua, mereduksi sampah dari sumber dan melakukan pengolahan di TPA. Keduanya saya harap bisa berjalan bersamaan agar pengolahan bisa lebih efektif," katanya.
Lalu tinjauan ke TPA Rawa Kucing juga untuk melihat uji coba mesin pemilah sampah organik dan anorganik agar bisa dilakukan pengolahan selanjutnya, seperti daur ulang maupun menjadi pupuk kompos untuk sampah basah.
"Tadi melihat proses pengolahan sampah menggunakan mesin pemilah sampah guna memastikan proses pengolahannya berjalan lancar," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang upayakan reduksi sampah minimalkan buangan ke TPA
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024