Pemerintah Kota Tangerang Banten terus berupaya melakukan reduksi sampah serta mendorong konsep zero waste agar upaya reduce, reuse dan recycle dapat dimulai sehingga volume sampah yang ke TPA Rawa Kucing dapat diminimalkan.
"Pemkot Tangerang terus berkomitmen dan berupaya untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang komprehensif mulai dari hulu hingga hilir," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin usai menerima kunjungan dari koalisi aktivis lingkungan hidup Tangerang Senin yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Bumi Sedunia.
Kemudian untuk hilirnya, Pj Wali Kota mengatakan, masih terus mengupayakan untuk percepatan dan realisasi proyek PSEL hingga saat ini.
"Mohon dukungannya juga dari rekan-rekan semua semoga dapat segera terealisasi, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang ajak masyarakat kurangi buang sampah ke TPA
Lalu Pemkot Tangerang juga membutuhkan ide-ide, saran serta masukan dari berbagai pihak dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, terutama gagasan dari teman-teman aktivis lingkungan.
"Kami mengajak berbagai pihak untuk bekerjasama dalam mewujudkan ini semua sehingga Kota Tangerang dapat mengelola sampahnya," ujarnya.
Pimpinan rombongan aktivis yakni Ade Yunus mengatakan pengelolaan sampah yang komprehensif sangatlah penting bagi terwujudnya lingkungan Kota Tangerang yang bersih dan sehat, apalagi volume sampah harian yang terus meningkat sementara kapasitas TPA semakin terbatas.
"Tentunya apa yang sudah dilakukan oleh Pemkot seperti yang diutarakan Pak Pj Wali Kota tadi sangat kami apresiasi dan kami dukung. Siapapun nanti pengembang dan pelaksananya kami ingin agar proyek strategis nasional PSEL ini dapat terealisasi sesuai dengan target," kata dia.
Baca juga: Volume sampah di Kabupaten Tangerang capai 3.000 ton per hari
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Pemkot Tangerang terus berkomitmen dan berupaya untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang komprehensif mulai dari hulu hingga hilir," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin usai menerima kunjungan dari koalisi aktivis lingkungan hidup Tangerang Senin yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Bumi Sedunia.
Kemudian untuk hilirnya, Pj Wali Kota mengatakan, masih terus mengupayakan untuk percepatan dan realisasi proyek PSEL hingga saat ini.
"Mohon dukungannya juga dari rekan-rekan semua semoga dapat segera terealisasi, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang ajak masyarakat kurangi buang sampah ke TPA
Lalu Pemkot Tangerang juga membutuhkan ide-ide, saran serta masukan dari berbagai pihak dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, terutama gagasan dari teman-teman aktivis lingkungan.
"Kami mengajak berbagai pihak untuk bekerjasama dalam mewujudkan ini semua sehingga Kota Tangerang dapat mengelola sampahnya," ujarnya.
Pimpinan rombongan aktivis yakni Ade Yunus mengatakan pengelolaan sampah yang komprehensif sangatlah penting bagi terwujudnya lingkungan Kota Tangerang yang bersih dan sehat, apalagi volume sampah harian yang terus meningkat sementara kapasitas TPA semakin terbatas.
"Tentunya apa yang sudah dilakukan oleh Pemkot seperti yang diutarakan Pak Pj Wali Kota tadi sangat kami apresiasi dan kami dukung. Siapapun nanti pengembang dan pelaksananya kami ingin agar proyek strategis nasional PSEL ini dapat terealisasi sesuai dengan target," kata dia.
Baca juga: Volume sampah di Kabupaten Tangerang capai 3.000 ton per hari
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024