Pemerintah Kabupaten Lebak mengajukan permintaan bantuan pompa air ke Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan indeks pertanaman guna mewujudkan swasembada pangan.
"Kita berharap bantuan permohonan pompa bisa direalisasikan oleh Kementan," kata Kepala Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar di Rangkasbitung, Lebak, Kamis.
Pengajuan bantuan permohonan pompa ke Kementan di Jakarta itu sudah disampaikan dan menunggu keputusan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Selama ini, petani Kabupaten Lebak sangat memerlukan pompa untuk penyediaan pasokan air akibat terbatasnya areal persawahan yang teraliri sarana irigasi.
Baca juga: Angdes di Lebak dilarang naikkan penumpang di atap kendaraan
Baca juga: Angdes di Lebak dilarang naikkan penumpang di atap kendaraan
Dari lahan persawahan seluas 51.297 hektare itu dinyatakan 27.000 hektare kategori sawah "geluduk" atau sawah tadah hujan.
Artinya, kata dia, para petani bisa melakukan gerakan percepatan tanam jika tibanya musim hujan.
Dengan demikian, permohonan bantuan pompa itu dipastikan dapat meningkatkan IP dari satu kali tanam menjadi tiga tanam.
Bantuan pompa itu nantinya petani bisa menyedot sumber air permukaan , seperti aliran sungai maupun mata air atau pemasangan satelit.
Kapasitas pompa itu dibagikan tergantung areal luas persawahan yang ada di wilayah setempat.
"Kami menargetkan dengan adanya bantuan pompa itu bisa IP dilakukan tiga kali musim tanam dalam setahun dari luas sawah 51.297 hektare menjadi 153.891 hektare,"kata Deni.
Ketua Kelompok Tani Suka Bungah Desa Tambak Baya Kabupaten Lebak Ruhiana mengatakan para petani di sini sangat memerlukan bantuan pompa untuk mengaliri persawahan seluas 150 hektare.
Selama ini, areal persawahan seluas 150 hektare itu masuk kategori sawah tadah hujan karena tidak memiliki infrastruktur jaringan irigasi.
Petani melakukan gerakan tanam jika musim penghujan saja dan jika musim kemarau areal persawahan dibiarkan tanpa ditanami padi.
"Kami sangat mendambakan bantuan pompa itu untuk memenuhi ketersediaan air sehingga dapat mewujudkan swasembada pangan dan peningkatan ekonomi petani setempat," kata Ruhiana.
Baca juga: Volume sampah di Lebak naik 10 persen selama libur Lebaran
Baca juga: Volume sampah di Lebak naik 10 persen selama libur Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024