Dinas Perhubungan Kota Tangerang Banten mengatakan bus angkutan mudik Lebaran 2024 yang lulus uji kelayakan jalan ditempeli stiker.
“Bus yang lulus ramp check (uji kelayakan jalan) akan ditempelkan stiker laik jalan. Ini yang perlu diketahui dan dipahami masyarakat,” kata Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang Jumat.
Bus tidak lulus uji kelayakan jalan akan diberikan catatan untuk segera dilakukan perbaikan dan tidak diperbolehkan berangkat membawa penumpang.
"Kami pastikan tidak akan memberikan rekomendasi bagi bus yang tak layak jalan. Ini demi keselamatan semua pihak," ujarnya.
Baca juga: Puluhan sopir bus AKAP di Terminal Poris Tangerang jalani tes urine
Uji kelayakan jalan meliputi tiga unsur, yaitu unsur administrasi mulai dari kepemilikan kartu izin muatan, kartu izin STUK, dan SIM pengemudi.
Unsur teknis utama, di antaranya terkait sistem penerangan, sistem pengereman, badan kendaraan, ban, perlengkapan dan dimensi muatan.
Unsur teknis penunjang, yakni pengukuran kecepatan, sistem penerangan dan badan kendaraan serta kelengkapan kendaraan.
"Tak terkecuali terkait dengan wiper, lampu dan lainnya,” katanya.
Baca juga: Puluhan sopir bus mudik gratis di Tangerang jalani tes urine
Sebelumnya, Ketua Tim Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Tangerang Muhammad Farhan mengatakan tes urine dilakukan kepada pengemudi sopir dan kenek yang hendak membawa para penumpang mudik Lebaran 2024.
Ia mengatakan setelah menjalani tes dan memperoleh hasil, maka sopir dan kenek mendapat surat pernyataan negatif dan menjadi syarat penting untuk izin jalan atau keluar Terminal Poris Plawad.
Jika didapati sopir yang positif narkoba, Tim BNN dan Pemkot Tangerang dalam hal ini Kesbangpol akan melakukan asesmen.
“Dipastikan sopir atau kenek yang didapati positif akan narkoba tidak diperbolehkan berangkat membawa bus dan penumpangnya,” katanya.
Baca juga: Dua terminal di Banten jadi lokasi tes urine sopir bus
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
“Bus yang lulus ramp check (uji kelayakan jalan) akan ditempelkan stiker laik jalan. Ini yang perlu diketahui dan dipahami masyarakat,” kata Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang Jumat.
Bus tidak lulus uji kelayakan jalan akan diberikan catatan untuk segera dilakukan perbaikan dan tidak diperbolehkan berangkat membawa penumpang.
"Kami pastikan tidak akan memberikan rekomendasi bagi bus yang tak layak jalan. Ini demi keselamatan semua pihak," ujarnya.
Baca juga: Puluhan sopir bus AKAP di Terminal Poris Tangerang jalani tes urine
Uji kelayakan jalan meliputi tiga unsur, yaitu unsur administrasi mulai dari kepemilikan kartu izin muatan, kartu izin STUK, dan SIM pengemudi.
Unsur teknis utama, di antaranya terkait sistem penerangan, sistem pengereman, badan kendaraan, ban, perlengkapan dan dimensi muatan.
Unsur teknis penunjang, yakni pengukuran kecepatan, sistem penerangan dan badan kendaraan serta kelengkapan kendaraan.
"Tak terkecuali terkait dengan wiper, lampu dan lainnya,” katanya.
Baca juga: Puluhan sopir bus mudik gratis di Tangerang jalani tes urine
Sebelumnya, Ketua Tim Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Tangerang Muhammad Farhan mengatakan tes urine dilakukan kepada pengemudi sopir dan kenek yang hendak membawa para penumpang mudik Lebaran 2024.
Ia mengatakan setelah menjalani tes dan memperoleh hasil, maka sopir dan kenek mendapat surat pernyataan negatif dan menjadi syarat penting untuk izin jalan atau keluar Terminal Poris Plawad.
Jika didapati sopir yang positif narkoba, Tim BNN dan Pemkot Tangerang dalam hal ini Kesbangpol akan melakukan asesmen.
“Dipastikan sopir atau kenek yang didapati positif akan narkoba tidak diperbolehkan berangkat membawa bus dan penumpangnya,” katanya.
Baca juga: Dua terminal di Banten jadi lokasi tes urine sopir bus
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024