Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang bersama Kesbangpol Kota Tangerang melakukan cek urine kepada para sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) arus mudik Lebaran Idul fitri 1445 Hijriah di Terminal Poris Plawad, Kamis
Ketua Tim Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Tangerang, Banten Muhammad Farhan di Tangerang Kamis mengatakan tes urine ini dilakukan ke para pengemudi yang hendak membawa para penumpang mudik Lebaran Idul Fitri 2024.
“Di sini, puluhan sopir dan kenek sopir yang akan membawa para pemudik Lebaran diminta untuk melakukan tes urine terlebih dahulu. Surat pernyataan negatif menjadi syarat penting untuk izin jalan atau keluar terminal Poris Plawad,” kata dia.
Baca juga: Puluhan sopir bus mudik gratis di Tangerang jalani tes urine
Ia pun menegaskan, kegiatan ini menyangkut keselamatan penumpang, agar penumpang dapat selamat sampai ke kampung halaman.
“Agar semua pengemudi bebas dari narkoba dan pemudik memperoleh keselamatan di perjalanan menuju kampung halamannya, untuk merayakan Hari Raya Lebaran Idul Fitri,” katanya.
Jika didapati sopir yang positif narkoba, Tim BNN dan Pemkot Tangerang dalam hal ini Kesbangpol akan melakukan assessment.
“Dipastikan, sopir atau kenek yang didapati positif akan narkoba tidak diperbolehkan berangkat membawa bus dan penumpangnya,” katanya.
Kepala Terminal Poris Plawad Alwien Athena menuturkan, selain tes urine untuk menyukseskan arus mudik dan balik libur Lebaran, Terminal Poris Plawad juga ketat melakukan ramp check, mendirikan posko mudik, posko kesehatan hingga menambah personel pengamanan atas kolaborasi dengan kepolisian dan TNI.
“Kami mendukung penuh atas dilakukannya sosialisasi penyalahgunaan narkoba terhadap para sopir angkutan Lebaran di Terminal Poris Plawad, agar para sopir yang akan memberangkatkan pemudik dipastikan bebas dari narkoba,” kata dia.
Baca juga: Dua terminal di Banten jadi lokasi tes urine sopir bus
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Ketua Tim Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Tangerang, Banten Muhammad Farhan di Tangerang Kamis mengatakan tes urine ini dilakukan ke para pengemudi yang hendak membawa para penumpang mudik Lebaran Idul Fitri 2024.
“Di sini, puluhan sopir dan kenek sopir yang akan membawa para pemudik Lebaran diminta untuk melakukan tes urine terlebih dahulu. Surat pernyataan negatif menjadi syarat penting untuk izin jalan atau keluar terminal Poris Plawad,” kata dia.
Baca juga: Puluhan sopir bus mudik gratis di Tangerang jalani tes urine
Ia pun menegaskan, kegiatan ini menyangkut keselamatan penumpang, agar penumpang dapat selamat sampai ke kampung halaman.
“Agar semua pengemudi bebas dari narkoba dan pemudik memperoleh keselamatan di perjalanan menuju kampung halamannya, untuk merayakan Hari Raya Lebaran Idul Fitri,” katanya.
Jika didapati sopir yang positif narkoba, Tim BNN dan Pemkot Tangerang dalam hal ini Kesbangpol akan melakukan assessment.
“Dipastikan, sopir atau kenek yang didapati positif akan narkoba tidak diperbolehkan berangkat membawa bus dan penumpangnya,” katanya.
Kepala Terminal Poris Plawad Alwien Athena menuturkan, selain tes urine untuk menyukseskan arus mudik dan balik libur Lebaran, Terminal Poris Plawad juga ketat melakukan ramp check, mendirikan posko mudik, posko kesehatan hingga menambah personel pengamanan atas kolaborasi dengan kepolisian dan TNI.
“Kami mendukung penuh atas dilakukannya sosialisasi penyalahgunaan narkoba terhadap para sopir angkutan Lebaran di Terminal Poris Plawad, agar para sopir yang akan memberangkatkan pemudik dipastikan bebas dari narkoba,” kata dia.
Baca juga: Dua terminal di Banten jadi lokasi tes urine sopir bus
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024