Pemerintah Provinsi Banten siap mendukung dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah bersama Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) setempat mengingat potensi pondok pesantren di Banten sangat besar.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di Tangerang, Selasa, mengatakan Pemerintah Provinsi Banten bersama Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) terus berupaya dalam menggiatkan dan mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, terlebih jumlah Pondok Pesantren di Provinsi Banten sangat banyak dan berpotensi.
"KDEKS sangat relevan dengan kelembagaan pondok pesantren, maka tadi Pak Wapres mengarahkan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ini pondok pesantren sangat relevan," kata Al Muktabar usai menghadiri Pembukaan Banten Halal Festival Ramadan dengan tagline 'Dari Banten untuk Dunia' yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin di Menara Syariah, Jl. Pangeran Antasari Unit CBD-21, Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Pemprov Banten gandeng kabupaten/kota bangun jalan wisata dan PJU
Selain itu, Al Muktabar juga mengatakan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah memerlukan dukungan dan partisipasi semua pihak, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Tentunya potensi ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Banten sangat besar, terlebih di Provinsi Banten terletak Menara Syariah. Tadi juga saya menyinggung kesejarahan Banten yang selalu menjadi pusat peradaban dalam berbagai agenda, dan kita berharap bisa mengikuti jejak sejarah tersebut," katanya.
Selanjutnya, Al Muktabar juga menyampaikan Pemprov Banten dalam melakukan berbagai pengembangan wilayahnya, selalu mengandalkan aspek historis dan mengedepankan potensi yang dimiliki.
“Kawasan ini benar-benar kita dorong di mana aspek kesejarahan Banten yang selalu menjadi pusat peradaban dalam berbagai agenda. Tidak berlebihan kalau Banten menggagas hal-hal yang berbasis dunia dengan dasar Banten,” imbuhnya.
Baca juga: Pemkot Serang lakukan penyesuaian tarif PBB mulai tahun ini
Sementara, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengatakan Pemerintah berkomitmen kuat memajukan ekonomi dan keuangan syariah hingga ke tingkat global. Maka, peran Indonesia sebagai pemain kunci dalam perdagangan produk halal dunia atau ekosistem halal global hub harus diperkuat. Dalam hal ini, Provinsi Banten memiliki potensi besar untuk turut ambil bagian.
“Implementasi strategi pengembangan industri halal mesti dipercepat dan dipastikan kesinambungannya, agar Indonesia dan Banten khususnya mampu berkiprah secara optimal," katanya.
Wapres juga menyampaikan tiga langkah strategis bagi Provinsi Banten dalam penguatan ekosistem ekonomi halal Indonesia dalam menghadapi tantangan global. Pertama, kapitalisasi potensi unggulan daerah dengan inovasi dan terobosan penguatan ekosistem rantai nilai halal.
"Kedua, tingkatkan sinergi lembaga keuangan syariah dalam penguatan industri halal serta tingkatkan inklusi keuangan syariah," katanya.
Adapun strategi ketiga, kata Wapres, tingkatkan kerja sama pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah dengan memperbanyak kemitraan bisnis di tingkat global.
"Terlebih Banten sangat strategis di sektor perdagangan dan menjadi salah satu pintu ekspor Indonesia," katanya.
Baca juga: Dishub Banten siapkan 16 posko "gatur" pelayanan arus mudik 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di Tangerang, Selasa, mengatakan Pemerintah Provinsi Banten bersama Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) terus berupaya dalam menggiatkan dan mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, terlebih jumlah Pondok Pesantren di Provinsi Banten sangat banyak dan berpotensi.
"KDEKS sangat relevan dengan kelembagaan pondok pesantren, maka tadi Pak Wapres mengarahkan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ini pondok pesantren sangat relevan," kata Al Muktabar usai menghadiri Pembukaan Banten Halal Festival Ramadan dengan tagline 'Dari Banten untuk Dunia' yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin di Menara Syariah, Jl. Pangeran Antasari Unit CBD-21, Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Pemprov Banten gandeng kabupaten/kota bangun jalan wisata dan PJU
Selain itu, Al Muktabar juga mengatakan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah memerlukan dukungan dan partisipasi semua pihak, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Tentunya potensi ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Banten sangat besar, terlebih di Provinsi Banten terletak Menara Syariah. Tadi juga saya menyinggung kesejarahan Banten yang selalu menjadi pusat peradaban dalam berbagai agenda, dan kita berharap bisa mengikuti jejak sejarah tersebut," katanya.
Selanjutnya, Al Muktabar juga menyampaikan Pemprov Banten dalam melakukan berbagai pengembangan wilayahnya, selalu mengandalkan aspek historis dan mengedepankan potensi yang dimiliki.
“Kawasan ini benar-benar kita dorong di mana aspek kesejarahan Banten yang selalu menjadi pusat peradaban dalam berbagai agenda. Tidak berlebihan kalau Banten menggagas hal-hal yang berbasis dunia dengan dasar Banten,” imbuhnya.
Baca juga: Pemkot Serang lakukan penyesuaian tarif PBB mulai tahun ini
Sementara, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengatakan Pemerintah berkomitmen kuat memajukan ekonomi dan keuangan syariah hingga ke tingkat global. Maka, peran Indonesia sebagai pemain kunci dalam perdagangan produk halal dunia atau ekosistem halal global hub harus diperkuat. Dalam hal ini, Provinsi Banten memiliki potensi besar untuk turut ambil bagian.
“Implementasi strategi pengembangan industri halal mesti dipercepat dan dipastikan kesinambungannya, agar Indonesia dan Banten khususnya mampu berkiprah secara optimal," katanya.
Wapres juga menyampaikan tiga langkah strategis bagi Provinsi Banten dalam penguatan ekosistem ekonomi halal Indonesia dalam menghadapi tantangan global. Pertama, kapitalisasi potensi unggulan daerah dengan inovasi dan terobosan penguatan ekosistem rantai nilai halal.
"Kedua, tingkatkan sinergi lembaga keuangan syariah dalam penguatan industri halal serta tingkatkan inklusi keuangan syariah," katanya.
Adapun strategi ketiga, kata Wapres, tingkatkan kerja sama pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah dengan memperbanyak kemitraan bisnis di tingkat global.
"Terlebih Banten sangat strategis di sektor perdagangan dan menjadi salah satu pintu ekspor Indonesia," katanya.
Baca juga: Dishub Banten siapkan 16 posko "gatur" pelayanan arus mudik 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024