Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Virgojanti mengimbau masyarakat, khususnya umat Muslim, agar menitipkan penyaluran zakat melalui Baznas atau Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang resmi.
Virgojanti mengatakan Baznas menjadi salah satu mitra Pemerintah Provinsi Pemprov) Banten dalam penanggulangan kemiskinan. Zakat memiliki potensi besar dalam penanggulangan kemiskinan.
“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, dalam pengelolaan zakat dikelola pemerintah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan masyarakat melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ),” kata Virgojanti pada Bincang Seputar Zakat Baznas Provinsi Banten dalam Wonderful Ramadhan di Kota Serang, Minggu.
“Peran Baznas, mengetuk yang punya kemampuan finansial untuk memiliki kesadaran menunaikan zakat. Karena zakat wajib,” kata Virgojanti.
Baca juga: Terima THR, Wali Kota Tangerang imbau pegawai bayar zakat
Diakuinya, menjadi tantangan tersendiri bagi pengurus Baznas untuk menjadikan masyarakat percaya menitipkan zakat mereka. Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat menyalurkan zakat mereka melalui Baznas dan LAZ resmi.
“Potensinya besar sekali. Kesadaran masyarakat perlu ditumbuhkan. Pemerintah juga berharap Baznas turut berkontribusi dalam menangani kemiskinan,” katanya.
Menurut Virgojanti, zakat dalam menanggulangi kemiskinan potensinya besar sekali. Baznas menjadi salah satu mitra dalam menanggulangi kemiskinan.
“Tahun 2024 Pak Penjabat (Pj) Gubernur Banten mendapatkan penghargaan Baznas Award sebagai Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik,” katanya.
Baca juga: Loket pembayaran zakat di sekolah mudahkan peserta didik
Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Syarjaya menjelaskan zakat disalurkan kepada delapan asnaf diantaranya fakir miskin, amil, mualaf, memerdekakan budak, orang yang berhutang, dan musafir atau orang yang dalam perjalanan.
“Baznas Provinsi Banten memiliki program keluarga sarjana, program kesehatan membangun rumah sehat, membantu UMKM, advokasi, dan kemanusiaan seperti bantuan bencana alam, serta rumah singgah,” kata Syibli.
Dalam kesempatan itu juga disalurkan zakat dari UPZ Baznas Pemprov Banten dan Baznas Pemprov Banten kepada guru ngaji, bantuan kesehatan, bantuan untuk siswa SMA, bantuan untuk siswa SMP, serta bantuan untuk siswa SD.
Baca juga: Penerimaan zakat fitrah, Baznas Kota Tangerang optimalkan peran 161 UPZ
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Virgojanti mengatakan Baznas menjadi salah satu mitra Pemerintah Provinsi Pemprov) Banten dalam penanggulangan kemiskinan. Zakat memiliki potensi besar dalam penanggulangan kemiskinan.
“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, dalam pengelolaan zakat dikelola pemerintah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan masyarakat melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ),” kata Virgojanti pada Bincang Seputar Zakat Baznas Provinsi Banten dalam Wonderful Ramadhan di Kota Serang, Minggu.
“Peran Baznas, mengetuk yang punya kemampuan finansial untuk memiliki kesadaran menunaikan zakat. Karena zakat wajib,” kata Virgojanti.
Baca juga: Terima THR, Wali Kota Tangerang imbau pegawai bayar zakat
Diakuinya, menjadi tantangan tersendiri bagi pengurus Baznas untuk menjadikan masyarakat percaya menitipkan zakat mereka. Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat menyalurkan zakat mereka melalui Baznas dan LAZ resmi.
“Potensinya besar sekali. Kesadaran masyarakat perlu ditumbuhkan. Pemerintah juga berharap Baznas turut berkontribusi dalam menangani kemiskinan,” katanya.
Menurut Virgojanti, zakat dalam menanggulangi kemiskinan potensinya besar sekali. Baznas menjadi salah satu mitra dalam menanggulangi kemiskinan.
“Tahun 2024 Pak Penjabat (Pj) Gubernur Banten mendapatkan penghargaan Baznas Award sebagai Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik,” katanya.
Baca juga: Loket pembayaran zakat di sekolah mudahkan peserta didik
Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Syarjaya menjelaskan zakat disalurkan kepada delapan asnaf diantaranya fakir miskin, amil, mualaf, memerdekakan budak, orang yang berhutang, dan musafir atau orang yang dalam perjalanan.
“Baznas Provinsi Banten memiliki program keluarga sarjana, program kesehatan membangun rumah sehat, membantu UMKM, advokasi, dan kemanusiaan seperti bantuan bencana alam, serta rumah singgah,” kata Syibli.
Dalam kesempatan itu juga disalurkan zakat dari UPZ Baznas Pemprov Banten dan Baznas Pemprov Banten kepada guru ngaji, bantuan kesehatan, bantuan untuk siswa SMA, bantuan untuk siswa SMP, serta bantuan untuk siswa SD.
Baca juga: Penerimaan zakat fitrah, Baznas Kota Tangerang optimalkan peran 161 UPZ
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024