PT Layanan Keuangan Berbagi mengungkapkan aplikasi pinjaman online DanaRupiah memiliki kecepatan pencairan dana yang bisa didapatkan kurang dari lima menit.

"Hal inilah yang membuat DanaRupiah terhitung sejak berdiri hingga Desember 2023 telah memiliki total 11 juta downloader pengguna aplikasi," kata Envey Yulita selaku Business Development dari DanaRupiah dalam keterangannya.

Envey Yulita menambahkan DanaRupiah telah aktif sejak 2018 dan bersertifikat ISO 27001:2013 serta terdaftar KEP-18/D.05/2020 di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

DanaRupiah menyediakan pinjaman mulai dari Rp400.000 hingga Rp25.000.000 dengan tenor pinjaman 90-180 hari yang dapat disesuaikan oleh penggunanya. 

Lalu total outstanding pinjaman hingga bulan Januari 2024 mencapai 100 persen dengan presentase 71,39 persen pengguna di Pulau Jawa, dan 28,61 persen peminjam di Luar Pulau Jawa. 

“Akumulasi pendanaan DanaRupiah terhitung sampai November 2023 saja sudah mencapai Rp15 triliun," katanya.

Baca juga: BPKD Kota Tangerang meluncurkan aplikasi pajak online

Ia juga mengatakan tingkat keberhasilan bayar para penggunanya mencapai angka 97 persen, serta DanaRupiah juga telah mendanai berbagai jenis kalangan sosial ekonomi yang dapat digunakan secara pribadi, penanaman modal, serta pendanaan UMKM. 

Sesuai dengan tren keuangan digital yang salah satunya adalah penggunaan pinjaman online yang kian meningkat pada era digitalisasi.

DanaRupiah juga secara aktif melakukan berbagai usaha untuk dapat memperkenalkan penggunaan fintech yang salah satunya adalah melalui agenda tahunan acara DanaRupiah yaitu Bulan Inklusi Keuangan yang bertujuan untuk dapat mengedukasi masyarakat mengenai keuangan serta industri fintech. 
 
Sebagai pemain lama pada industri fintech, DanaRupiah memiliki potensi besar dalam meningkatkan produknya di tahun 2024, terutama kepada masyarakat yang belum memiliki akses perbankan. 

Dalam penyaluran modal, DanaRupiah juga memiliki peran penting yang bermanfaat bagi UMKM, terutama bagi yang belum mendapat pinjaman dari bank.

"Sehingga UMKM dapat berkembang lebih cepat serta menjadi salah satu langkah yang baik bagi pemulihan ekonomi nasional," katanya.

Baca juga: Diskominfo Tangerang tangani 15.456 pengaduan lewat aplikasi LAKSA

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024