Ahli waris petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) bernama Satriawan (44), warga Pasar Kemis Kabupaten Tangerang menerima santunan yang diserahkan langsung Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

"Kita berikan santunan sebesar lima juta rupiah perorang kepada masing-masing ahli waris, dan juga sejumlah bantuan sembako kepada mereka. Mudah-mudahan ini dapat meringankan saudara-saudara kita," kata Al Muktabar di Tangerang, Sabtu.

Dalam pemberian santunan terhadap keluarga petugas KPPS itu, Pj Gubernur Banten langsung berkunjung bersama Pj Bupati Tangerang ke rumah keluarga para pahlawan demokrasi yang telah mendedikasikan dirinya untuk bangsa dan negara.

"Kita menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan mendoakan kiranya saudara kita, pahlawan demokrasi ini akan mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT sesuai dengan amal ibadahnya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan untuk melanjutkan perjuangannya," katanya.

Baca juga: Pj Gubernur Banten santuni keluarga petugas KPPS yang meninggal dunia

Ia menyebutkan, selain santunan berupa uang tunai, pihaknya juga memberikan bantuan paket sembako sebagai bentuk tali asih kepada para keluarga ahli waris anggota KPPS yang meninggal.

Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir memastikan seluruh anggota KPPS mendapatkan jaminan kesehatan.

Karena itu dirinya juga meminta kepada para Ketua PPK dan KPPS aktif saling berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait apabila ada petugas yang sakit atau dirawat di rumah sakit.

"Sesuai SK keanggotaan KPPS yang berlaku satu bulan, mereka masih bisa mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk itu mohon cepat saling berbagi informasi apabila ada anggota KPPS yang sakit, segera koordinasi dengan pihak terkait dan puskesmas terdekat," katanya.

Adapun dari santunan dan bantuan paket sembako tersebut diberikan kepada enam orang keluarga ahli waris yang berasal dari Kecamatan Kemiri, Pakuhaji, Pasar Kemis, Mauk, Kosambi, dan Kecamatan Legok.

Baca juga: Per 22 Februari, 108 petugas pemilu meninggal

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024