Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan pada enam daerah di wilayah Banten yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir, Sabtu.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Banten, Tatang di Serang, Sabtu, mengatakan peringatan dini kewaspadaan cuaca ekstrem guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material yang lebih besar.
Sebab, potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir berpeluang menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, dan gelombang tinggi.
Ia menyebutkan, enam daerah di wilayah Banten yang berpotensi dilanda cuaca buruk itu antara lain Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Tangerang Selatan.
Sedangkan, untuk Kota Tangerang dan Kota Cilegon relatif aman dari ancaman cuaca ekstrem tersebut.
Baca juga: Hujan ringan hingga petir berpotensi landa sebagian wilayah Indonesia
Baca juga: Hujan ringan hingga petir berpotensi landa sebagian wilayah Indonesia
Pada pagi dan siang hari di wilayah Banten dan sekitarnya berpotensi berawan juga hujan intensitas ringan dan sedang dengan suhu udara 24-33 derajat celcius.
Tingkat kelembapan udara 60-95 persen dan angin bergerak dari arah barat laut dengan kecepatan 05-30 kilometer per jam.
BMKG mengeluarkan peringatan dini dan kewaspadaan terhadap keselamatan pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintasi perairan selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudera Hindia, dengan tinggi gelombang 1,25 sampai 2,50 meter (sedang) di pesisir Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024