Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono turut berdukacita atas meninggalnya Satriawan (44), petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS 86, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

"Di sini kami sampaikan bela sungkawa atas kejadian tersebut. Dan memberikan santunan kepada keluarga almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan," kata Andi di Tangerang, Kamis.

Bentuk dukacita atas terjadinya musibah tersebut, Pj Bupati Andy Ony bersama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tangerang, mendatangi rumah duka, sebagai memberikan dukungan kepada keluarga dari pemerintah.

Ia pun meminta kepada semua penyelenggara pemilu baik unsur KPU, Bawaslu, hingga TNI/Polri untuk menjaga kesehatan.

Selain itu, Pemkab Kabupaten Tangerang, dalam hal ini sudah menyiagakan petugas kesehatan di semua tempat perhitungan suara pemilu.

Baca juga: Petugas KPPS di Sindang Sari Tangerang meninggal diduga kelelahan

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar akan memberikan biaya santunan kepada petugas KPPS yang meninggal dunia saat menjalankan tugas pada hari pemungutan suara Pemilu 2024.

"Jadi kita nanti akan berikan santunan, dan kita sudah berkoordinasi dan menyampaikan ke pihak BPJS Kesehatan," katanya.

Setelah diketahui adanya anggota KPPS yang mengalami musibah atau meninggal dunia, KPU Kabupaten Tangerang langsung melakukan pendataan untuk men-cover biaya santunan terhadap keluarga almarhum.

Baca juga: Diduga kelelahan, seorang ketua KPPS di Banyuwangi meninggal

Namun, dalam hal tersebut, Umar tidak merinci besaran biaya santunan yang akan diberikan oleh pihaknya tersebut.

"Secara kewajiban, kami sudah melakukan pendataan agar terkait dengan santunan dan lain-lain bisa di-cover. Kami sudah meminta data dari teman-teman PPK," terangnya.

Menurut dia, petugas KPPS atas nama Satriawan warga Pasar Kemis itu meninggal dunia, diduga karena mengalami kelelahan pada saat proses penghitungan suara di TPS.

Mengingat, tugas para anggota KPPS pada saat pemungutan dan penghitungan surat suara pemilu tahun ini cukup berat.

"Semalam saya langsung telepon ketua PPK Pasar Kemis, memang diakui dia (almarhum) agak kelelahan. karena luar biasalah persiapan KPPS ini untuk pemilu, ditambah juga pengaruh cuaca," kata dia.


Baca juga: Pengawas TPS di Serang meninggal dunia setelah dirawat di RS

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024