Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tangerang Selatan (Tangsel), Muhammad Acep mengatakan bahwa sebanyak 16 TPS di daerah itu akan melakukan pemungutan suara susulan pada Minggu (18/02).
"Saya sudah nanya Panwascam hari Sabtu atau Minggu," ucap Acep di Tangerang, Kamis.
Menurut dia, bila pelaksanaan pemungutan suara susulan itu, dilakukan terhadap TPS yang sebelumnya sempat tertunda dikarenakan terdampak bencana banjir, sehingga direkomendasikan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk melakukan pemungutan suara susulan.
"Pemungutan suara susulan ini ada 16 TPS di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel)," katanya.
Baca juga: Ternyata ada 16 TPS di Tangerang Selatan yang terendam banjir
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI juga telah merekomendasikan adanya pemungutan dan pencoblosan ulang pada masing-masing TPS yang terdampak bencana banjir.
Hal tersebut, perlu dilakukan untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, seperti kerusakan atau kehilangan surat suara pemilu.
"Biasanya akan ada pemungutan susulan, ini sebagai langkah antisipasi," Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja.
Menurut dia, bencana banjir merupakan fenomena alam yang sulit diprediksi. Meski demikian Bawaslu dan KPU sudah melakukan pemetaan dari indeks kerawanan pemilu.
"Untuk pemungutan suara ulang tidak dapat dilaksanakan pada hari yang sama," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu RI rekomendasi pemungutan suara susulan di TPS terdampak banjir
Sebelumnya, ada sebanyak 16 TPS di wilayah Tangerang Selatan terdampak bencana banjir akibat hujan deras yang terjadi pada Rabu (14/02) dini hari.
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie pun langsung meninjau lokasi tempat pemungutan suara yang terendam banjir tersebut.
"Saya mendapatkan laporan di wilayah Pondok Aren ada kurang lebih 16 TPS yang harus ditunda," katanya.
Menurutnya, genangan banjir meluap dari aliran kali yang berada di belakang pemukiman sekitar. Ada satu sisi sungai belum diturap itu segera diprogramkan di Tahun Anggaran 2024 ini.
"Kurang lebih 200 meter tapi di luar itu saya minta perbaikan pondasi-pondasi dari tanggul karena dikhawatirkan terjadi rembesan-rembesan air," ujarnya.
Untuk menangani hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel mengerahkan petugas BPBD dan sejumlah peralatan pompa menyedot air.
Baca juga: Wali Kota Tangsel targetkan partisipasi pemilih di atas 85 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Saya sudah nanya Panwascam hari Sabtu atau Minggu," ucap Acep di Tangerang, Kamis.
Menurut dia, bila pelaksanaan pemungutan suara susulan itu, dilakukan terhadap TPS yang sebelumnya sempat tertunda dikarenakan terdampak bencana banjir, sehingga direkomendasikan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk melakukan pemungutan suara susulan.
"Pemungutan suara susulan ini ada 16 TPS di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel)," katanya.
Baca juga: Ternyata ada 16 TPS di Tangerang Selatan yang terendam banjir
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI juga telah merekomendasikan adanya pemungutan dan pencoblosan ulang pada masing-masing TPS yang terdampak bencana banjir.
Hal tersebut, perlu dilakukan untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, seperti kerusakan atau kehilangan surat suara pemilu.
"Biasanya akan ada pemungutan susulan, ini sebagai langkah antisipasi," Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja.
Menurut dia, bencana banjir merupakan fenomena alam yang sulit diprediksi. Meski demikian Bawaslu dan KPU sudah melakukan pemetaan dari indeks kerawanan pemilu.
"Untuk pemungutan suara ulang tidak dapat dilaksanakan pada hari yang sama," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu RI rekomendasi pemungutan suara susulan di TPS terdampak banjir
Sebelumnya, ada sebanyak 16 TPS di wilayah Tangerang Selatan terdampak bencana banjir akibat hujan deras yang terjadi pada Rabu (14/02) dini hari.
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie pun langsung meninjau lokasi tempat pemungutan suara yang terendam banjir tersebut.
"Saya mendapatkan laporan di wilayah Pondok Aren ada kurang lebih 16 TPS yang harus ditunda," katanya.
Menurutnya, genangan banjir meluap dari aliran kali yang berada di belakang pemukiman sekitar. Ada satu sisi sungai belum diturap itu segera diprogramkan di Tahun Anggaran 2024 ini.
"Kurang lebih 200 meter tapi di luar itu saya minta perbaikan pondasi-pondasi dari tanggul karena dikhawatirkan terjadi rembesan-rembesan air," ujarnya.
Untuk menangani hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel mengerahkan petugas BPBD dan sejumlah peralatan pompa menyedot air.
Baca juga: Wali Kota Tangsel targetkan partisipasi pemilih di atas 85 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024